NOVA APRILIA, 041211233155 (2016) RESPON KONSUMEN TERHADAP LUXURY BRAND PALSU DAN IMITASI BERDASARKAN PENDEKATAN SEMIOTIKA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (772kB) | Preview
	Text (fulltext) 53056.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemalsuan merupakan isu utama untuk produk dan merek mewah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui brand recognition, brand categorization dan purchase intention responden pada produk smartphone dan parfum yang didesain atas atribut name dan appearance menggunakan pendekatan semiotika. Variabel name yang di desain menggunakan pendekatan semiotika menghasilkan 3 derajat semiotika yaitu indentical, similar dan different sedangkan variabel appearance menghasilkan 2 derajat semiotika yaitu identical dan different. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental. Data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan secara online kepada 120 responden yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Hasil jawaban responden direkap dan ditabulasi yang kemudian diuji dengan model penelitian menggunakan metode Two-Way Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan niat beli yang signifikan atas identical, similar dan different product name pada produk smartphone dan parfum. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat perbedaan niat beli yang signifikan atas identical dan different product appearance pada produk smartphone dan parfum. Efek kombinasi pada product name dan product appearance menghasilkan perbedaan niat beli yang signifikan pada produk smartphone dan parfum. Temuan ini memberikan beberapa implikasi teoritis dan praktis yang penting pada pengaruh perbedaan niat beli terhadap barang mewah yang dipalsukan.

Actions (login required)

View Item