JEREMIA ERICKO, 040912138 (2014) FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN REVERSE LOGISTIC DAN DAMPAKNYA DALAM PENGHEMATAN BIAYA: STUDI KASUS APOTEK DI WILAYAH SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2014-erickojere-30577-5.abstr-i.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy |
|
Text (Fulltext)
Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam era globalisasi seperti saat ini para pelaku bisnis di seluruh dunia dituntut untuk mampu menyediakan produk maupun jasa yang berkualitas tinggi guna memenuhi kebutuhan konsumennya. Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksinya guna mencapai suatu keunggulan bersaing yang dapat memberikan posisi yang kuat dibanding dengan para pesaing dengan mengelola dengan baik rantai pasok atau supply chain yang dimiliki oleh perusahaan. Hal itu mendatangkan keuntungan bagi seluruh mitra bisnis yang terdapat di dalam rantai pasok. Hal itu tidak hanya berlaku pada perusahaan manufaktur saja, namun juga terjadi peritel atau retailer, dalam hal ini adalah apotek. Seiring berkembangnya jaman, para pelaku bisnis tidak hanya berfokus pada pengelolaan jaringan rantai pasoknya yang bersifat forward atau dalam kata lain arus hulu-hilir, tapi juga mulai memfokuskan pada alur backward atau arus hilir-hulu yang biasa dikenal dengan reverse logistic. Dengan mengembangkan sistem reverse logistic, maka peritel akan mampu mencapai keunggulan bersaingnya, salah satunya adalah melakukan penghematan biaya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menilai kemampuan reverse logistic yang dimiliki oleh peritel, dalam hal ini apotek, untuk dapat mencapai penghematan biaya adalah dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan reverse logistic apotek beserta dampaknya terhadap penghematan biaya di dalam apotek tersebut. faktor-faktor tersebut antara lain adalah orientasi terhadap konsumen, perilaku oportunis konsumen, meningkatnya komitmen terhadap sumber daya, perjanjian kontraktual. Melalui penelitian ini, akan dilihat hubungan antara faktor-faktor yang memperngaruhi kemapuan reverse logistic yang dimiliki oleh apotek terhadap penghematan biaya. Data dianalisis menggunakan path analysis serta menggunakan metode Partial Least Square dengan bantuan software SmartPLS. Dari hasil penelitian yang ada, faktor-faktor yang memperngaruhi kemampuan reverse logistic terbukti memiliki hubungan yang positif terhadap penghematan biaya, kecuali faktor sikap oportunis konsumen yang seharusnya memiliki hubungan negatif terhadap kemampuan reverse logistic namun nyatanya memikiki hubungan positif terhadap reverse logistic. Dari hasil penelitian diperoleh hasil t-statistic untuk faktor orientasi terhadap konsumen sebesar 2,976926; faktor perilaku oportunis konsumen sebesar 3,114094; faktor meningkatnya komitmen terhadap sumber daya sebesar 6,115773; faktor perjanjian kontraktual sebesar 4,456201; dan penghematan biaya sebesar 11,010180. Dilihat dari t-statistic nya, terbukti seluruh faktor berpengaruh secara signifikan terhadap penghematan biaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 89/14 Eri f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COST CONTROL | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | hari | ||||||
Date Deposited: | 24 Mar 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 Aug 2016 08:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5309 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |