MAYA·DlAH.PURNAMASARI, 049715632
(2002)
PENGARUH HUBUNGAN INTERPERSONAL, BIAYA PERPINDAHAN ,BARGA, DAN PERLUASAN PRODUK TERHADAP PERILAKU PERPINDAHAN PELANGGAN
PADA HOTEL NATOUR SIMPANG SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini meneliti Pengaruh Hubungan Interpersonal, Biaya Perpindahan,
Harga, dan Perluasan Produk terhadap Perilaku Perpindahan Pelanggan pada Hotel Natour Simpang Surabaya. Pelanggan yang diteliti adalah pelanggan Hotel Natour Simpang Surabaya yang dijumpai sedang menginap di hotel saat survei dilakukan, sebelumnya pemah menginap di hotel minimal 2 kali, serta mengetahui informasi tentang jasa atau pelayanan hotel lain. Penelitian ini dilakukan mengingat pentingnya mempertahankan pangsa pasar dimana menurut Jonathan Lee and Janghyuk Lee (1999), dalam kondisi persaingan yang makin ketat, perusahaan-perusahaan mempertahankan pangsa pasamya dengan eara menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Lebih lanjut, Wathne et al. (2001) .menyatakan bahwa faktor-faktor yang berperan mendorong pelanggan untuk berpindah adalah harga dan perluasan produk, sedangkan faktor yang berperan menghambat perpindahan adalah hubungan interpersonal dan biaya perpindahan
(Jones et aI., 2000).
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah hubungan interpersonal, biaya perpindahan, harga, dan perluasan produk sedangkan variabel tergantungnya adalah perilaku perpindahan pelanggan yang diturunkan dari penelitian Wathne et al. (2001). Model analisis yang digunakan diturunkan dari pemyataan Wathne et al. (2001): "... a buyer tendency 10 switch from an incumbent to a new supplier as a function ofinterpersonal relationships. switching costs. price, and product breadth". Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda dengan SPSS versi 10.0 . Uji validitas menggunakan part-whole correlation dan uji reliabilitas menggunakan teknik cronbach's alpha.
Model persamaan regresi 1inier berganda yang diperoleh adalah: Y=0,91O 0,143 Xl 0,133 X2 + 0,468X3 + 0,517)4 Sesuai dengan hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa variabel bebas yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan baik seeara simultan maupun parsial. Hal ini bisa dilihat dari hasil uji F yang menunjukkan hasil yang signifikan dimana Fhitung sebesar 14,640 lebih besar dari Ftabel sebesar 2,54. Hasil uji t juga menunjukkan hasil yang signifikan dimana thit:uI'lg untuk variabel bebas Xl dan X2 lebih keeil dari -ttabel sebesar -2,00525, dan thitung variabel bebas X3 dan )4 lebih besar dari ttabel sebesar 2,00525. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,516 berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel tengantung sebesar 51,6%, sedang sisanya sebesar 48,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel bebas yang diteliti. Sedangkan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,718 eukup tinggi yang berarti bahwa hubungan yang teIjadi antara variabel bebas dengan variabel tergantung eukup erat. Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh tidak mengandung gejala penyimpangan, sehingga model tersebut dapat digunakan sebagai indikator yang kuat dalam melakukan estimasi.
Actions (login required)
|
View Item |