ANDIE HARTONO, 040013253 B
(2004)
PERBEDAAN EXCESS RETURNDAN RISIKO REKSA DANA
SAHAM DAN REKSA DANA PENDAPATAN TETAP DI INDONESIA
DAlAM PBRIODE BEARISH(2001) DAN BULLISH(2002-2003).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sejak dikeluarkannya UU Pasar Modal No.8 Tahun 1995, maka Reksa Dana sudah dikenal oleh masyarakat. Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang utama adalah faktor perekonomian an tara lain kondisi pasar yang sedang terjadi. Pada penelitian ini kondisi pasar yang diteliti pada saat pasar sedang lesu (hearish), dan pada saat pasar sedang semarak (bullish). Penelitian dilakukan pada dua Reksa Dana yang sifatnya bertolak belakang, yaitu Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Saham.
Sampel yang diteliti berjumlah 14 Reksa Dana Saham dan 14 Reksa Dana Pendapatan Tetap. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, yaitu yang memenuhi kriteria tertentu agar dapat diperbandingkan, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan excess return rata-rata bulanan antara Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Pendapatan Tetap serta perbe.daan risiko antara Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Pendapatan Tetap selama periode bearish (2001) dan bullish (2002-2003). Model analisis yang digunakan adalah model Sharpe dan uji hipotesis menggunakan 2 sample tlest. Tiga hipotesis diajukan: (I) excess return rata-rata bulanan Reksa Dana Saham lebih rendah daripada excess return rata-rata bulanan Reksa Dana Pendapatan Tetap selama masa bearish, (2) excess return rata-rata bulanan Reksa Dana Saham lebih tinggi daripada excess return rata-rata bulanan Reksa Dana Pendapatan Tetap selama masa bullish, (3) risiko Reksa Dana Saham lebih tinggi daripada risiko Reksa Dana Pendapatan Tetap selama masa bearish dan bullish.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa excess return rata-rata bulanan Reksa Dana Saham negatif 1,3% atau lebih rendah 0,6% per bulan daripada excess return rata-rata bulanan Reksa Dana Pendapatan Tetap negatif 0,7% selama peri ode bearish. Hasil uji 2 sample t-test menunjukkan bahwa perbedaan tersebut sangat signifikan pada tingkat kesalahan p=O,044. Sebaliknya pada masa bullish, hasil penelitian menunjukkan bahwa excess return rata-rata bulanan Reksa Dana Saham 1,4% atau lebih tinggi 1,9% per bulan daripada excess return rata-rata bulanan Reksa Dana Pendapatan Tetap negatifO,5%. Hasil uji 2 sample t-test menunjukkan bahwa perbedaan tersebut sangat signifikan pada tingkat kesalahan yO,OOO. Mengenai risiko, hasil peneiitian menunjukkan bahwa mean staadar deviasi Reksa Dana Saham 6,9% atau lebih tinggi sebesar 4,3% daripada risiko Reksa Dana Pendapatan Tetap 2,6% selama periode bearish dan bullIsh. HasH pengujian menunjukkan bahwa perbedaan risiko antara Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Pendapatan Tetap sangat signifikan pada tingkat kesalahan p=O,OOO. Dengan demikian 3 hipotesis yang diajukan sudah terbukti atau dengan kata lain Ho gagal diterima.
Actions (login required)
|
View Item |