SICILLIA DYAH INDRIASARI, 059811985
(2002)
SINTESIS TURUNAN FTALIL DARI SENYAWA KUERSETIN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Untuk mengembangkan suatu obat dapat dilakukan modtfikasi struktur. Modifikasi struktur dapat dilakukan jika senyawa penuntun ( senyawa yang mempunyai aktivitas biologis baik aksi terapetik maupun aksi tok5ik ) telah diketahui. Senyawa penuntun diperoleh antara lain dengan penapisan acak senyawa produk alam, hasil antara proses sintesis obat dan penapisan hasil sintesis
obat Pada penelitian ini, digunakan kuersetin sebagai senyawa penuntun. Kuersetin diketahui mempunyai ak1:ivitas terapetik baik lokal maupun sistemik. Aktivitas kuersetin tersebut antara lain sebagai antikanker, antifertiJitas jantan, antiinflamasi, antioksidan, antikanker dan dapat menurunkan kadar kolesterol. Melihat banyaknya aktivitas kuersetin maka perlu dikembangkan turunan-turiman baru dan kuersetin yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas yang bersifat lokal alau sistemik. Modifikasi struktur kuersetin pada penelitian ini dilakukan dengan cara asilasi. Reaksi asilasi yang pernah dilakukan terhadap flavonoid menunjukkan bahwa asilasi khas dapat dilakukan pada gugus hidroksi nomor S dan nomor 7. Pada reaksi asilasi ini digunakan anhidrida ftalat untuk mensubstitusi gugus ftalil pada kuersetin. Suatu anhidrida ftalat mempunyai kereaktifan yang lebih besar dibandingkan asam ftalat dan lebih mudah didapat dipasaran. Reaksi asilasi dapat berlangsung antara anhidrida karboksilat dan alkohol. Pada penelitian ini, dirumuskan suatu rnasalah apakah kuersetin sebagai pulifenol
dapat bereaksi dengan anhidrida ftalat dan menghasilkan suatu ester. Penelitian ini juga dapat menunjukkan pada gugus hidroksi nomor berapa yang akan tersubstitusi oleh gugus ftali!. Dilihat dari struktur kimianya yang besar, gugus. ftalil kemungkinan akan tersubstitusi pada gugus hidroksi nomor 5 karena
mempunyai keasaman yang paling tinggi.
Actions (login required)
|
View Item |