SYLVIANI WIDIANINGRUM, 049836133
(2004)
ACTIVITY BASED MANAGEMENT SEBAGAI BASIS
UNTUK MENGELIMINASI NONVALUE-ADDED ACTIVITIES
PADA RUMAH SAKIT "X" DI SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Dunia jasa, khususnya rumah sakit, telah mengalami perubahan besar pada tahun-tahun terakhir ini, sebagai akibat perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Salah satu bentuk perubahan tersebut dapat dilihat dari adanya pergeseran dalam hal kepuasan pasien, dimana pasien saat ini lebih menginginkan pelayanan jasa dengan kualitas yang baik, penyerahan jasanya cepat dan tepat waktu, serta harga yang murah. Dalam rangka mewujudkan kondisi seperti itu, pihak manajemen rumah sakit dituntut untuk mampu meningkatkan mutu pelayanannya kepada pasien dengan tidak hanya memfokuskan pada kualitas dan fleksibilitas, tetapi juga pada pengendalian biaya.
Pengendalian biaya yang ditunjukkan sebelumnya menggambarkan bahwa biaya merupakan "sebab". Padahal sebenarnya biaya itu merupakan "akibat" karena ada yang menyebabkan terjadinya biaya tersebut, yaitu aktivitas. Oleh sebab itu, yang perlu dikelola adalah aktivitas-aktivitas yang terlibat sejak sebelum proses produksi sampai setelah proses produksi jasa. Pengelolaan aktivitas berusaha mengidentifikasikan aktivitas yang dilakukan, kemudian menghilangkan aktivitas tak bemilai tambah dan sekaligus meningkatkan efisiensi aktivitas yang bemilai tambah. Cara terbaik untuk menghitung biaya bemilai tambah dan biaya tidak bernilai tambah adalah dengan mengidentifikasikan pemicu biaya (cost driver) dari setiap aktivitas. Setelah itu, penentuan biaya setiap aktivitas dilaksanakan dengan mengalokasikan biaya-biaya ke aktivitas berdasarkan pemicu biayanya dan hasilnya disajikan dalam laporan yang menunjukkan besamya biaya tersebut. Informasi yang tercantum dalam laporan ini dapat digunakan oleh pihak manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan mengenai pengurangan biaya.
Pengambilan keputusan mengenai masalah pengurangan biaya ini telah
mengarah pada manajemen berdasarkan aktivitas (Activity-Based Management).
Manajemen berdasarkan aktivitas memfokuskan pada biaya berdasarkan aktivitas
(Activity-Based Costing) dan analisis nilai proses (Process Value Analysis). Biaya
berdasarkan aktivitas menekankan pada penelusuran biaya ke aktivitas-aktivitas
dan ke produk atau konsumen yang mengkonsumsi aktivitas tersebut. Sedangkan
analisis nilai proses menekankan pada analisis aktivitas untuk mengetahui
mengapa aktivitas itu dilaksanakan dan bagaimana pelaksanaan aktivitas-aktivitas
tersebut. Analisis aktivitas ini bertujuan untuk mencari cara guna melakukan
aktivitas dengan lebih efisien dan mengeliminasi aktivitas yang tidak memberikan
nilai tambah, sehingga pada akhimya tujuan pengendalian biaya melalui
pengelolaan aktivitas di rumah sakit dapat tercapai.
Actions (login required)
|
View Item |