PENGARUH PEMBERIAN TADALAFIL DIBANDINGKAN DENGAN TAMSULOSIN TERHADAP IPSS dan USSQ PADA PENDERITA PASKA INSERSI DOUBLE J STENT Penelitian Eksperimental di RSUD dr Soetomo Surabaya

Sonny Agus Santoso (2016) PENGARUH PEMBERIAN TADALAFIL DIBANDINGKAN DENGAN TAMSULOSIN TERHADAP IPSS dan USSQ PADA PENDERITA PASKA INSERSI DOUBLE J STENT Penelitian Eksperimental di RSUD dr Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
PPDS.UR.05-16 San p Abstrak.pdf

Download (284kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
PPDS.UR.05-16 San p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan. Insersi Double J (DJ) stent merupakan prosedur rutin di bidang urologi. Tetapi DJ stent juga memberikan efek samping dan keluhan terhadap pasien, yaitu Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS). Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya perbedaan penurunan skor IPSS (International Prostatic Symptoms Score) dan USSQ (Ureteral Stent Symptom Questionnaire), sebelum dan sesudah pemberian Tadalafil dan Tamsulosin pada pasien dengan keluhan LUTS paska insersi DJ stent. Metode Penelitian. Pada penelitian ini, didapatkan 30 pasien yang menjalani prosedur pemasangan polyurethane DJ stent per endoskopi oleh karena batu ureter atau stenosis ureter. Pasien dirandomisasi menjadi 3 grup dan pemberian medikamentosa dimulai pada hari ke-7 paska insersi DJ stent selama 2 minggu. Grup I mendapatkan tamsulosin 0,4 mg per hari, grup II mendapatkan tadalafil 5 mg per hari, dan grup III hanya mendapatkan plasebo. LUTS dievaluasi menggunakan IPSS dan USSQ pada hari ke-7, 14, dan 21 setelah insersi DJ stent. Hasil. Didapatkan perbedaan yang signifikan pada IPSS storage, IPSS voiding, dan total IPSS pada hari ke-14 paska insersi DJ stent antara grup yang mendapatkan tadalafil atau tamsulosin dibandingkan dengan plasebo. Tadalafil memberikan perbaikan pada USSQ sub domain keluhan miksi, performa kerja, seksualitas, dan problem lain pada hari ke-14 serta perbaikan pada IPSS dan USSQ semua sub domain pada hari ke-21 dibandingkan dengan plasebo. Tamsulosin memperbaiki IPSS storage, IPSS voiding, IPSS total, dan skor kualitas hidup pada hari ke-21, serta memperbaiki skor USSQ sub domain keluhan miksi, dan kondisi umum pada hari ke-21 dibandingkan dengan plasebo. Tidak didapatkan perbedaan IPSS dan USSQ pada hari ke-14 dan 21 antara grup yang mendapatkan tadalafil dan tamsulosin. Kesimpulan. Tadalafil atau Tamsulosin memperbaiki keluhan LUTS bila dibandingkan dengan plasebo pada pasien dengan DJ stent. Kata Kunci: Tamsulosin, Tadalafil, DJ stent, Lower Urinary Tract Symptoms, IPSS, USSQ

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.UR.05-16 San p
Uncontrolled Keywords: Tamsulosin, Tadalafil, DJ stent, Lower Urinary Tract Symptoms, IPSS, USSQ
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Urologi
Creators:
CreatorsNIM
Sonny Agus SantosoUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFikri Rizaldi, dr., Sp.U(K)UNSPECIFIED
Thesis advisorDoddy M Soebadi, Prof DR. dr. Sp.B, Sp.U(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 22 Feb 2017 18:48
Last Modified: 22 Feb 2017 18:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/53353
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item