PERAN SUPLEMENTASI VITAMIN C TERHADAP KERUSAKAN GINJAL SETELAH ESWL

Herinto Himawan (2016) PERAN SUPLEMENTASI VITAMIN C TERHADAP KERUSAKAN GINJAL SETELAH ESWL. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
PPDS.UR.06-16 Him p Abstrak.pdf

Download (232kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
PPDS.UR.06-16 Him p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tujuan : Mengetahui peran suplementasi Vitamin C terhadap kerusakan ginjal setelah ESWL Material dan Metode : Sebanyak 20 pasien batu ginjal yang dilakukan ESWL ikut dalam penelitian dan secara acak dibagi dalam 2 kelompok, 10 pasien mendapatkan suplementasi vitamin C 1000 mg yang diberikan selama satu minggu (2 hari pre ESWL dan 5 hari paska ESWL) sebagai kelompok perlakuan dan 10 pasien mendapatkan plasebo sebagai kelompok kontrol. Parameter kerusakan ginjal yang dievaluasi pada penelitian ini meliputi Glomerulo Filtration Rate (GFR), High Seneitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP), Lactate Dehydrogenase (LDH), Alkaline Phosphatase (ALP) yang diperiksa 2 hari pre ESWL dan hari ke-2, 7 dan 28 hari paska ESWL. Variabel kuantitatif akan ditampilkan dalam bentuk data rata-rata dan standard deviasi. Variabel juga dilakukan uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov- Smirnov, jika data yang didapat berdistribusi normal maka data akan dikomparasi menggunakan metode student t-test dan bila berdistribusi tidak normal maka menggunakan metode mann-whitney. Hasil : Didapatkan penurunan yang signifikan nilai Hs-CRP dan ALP pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol dan juga peningkatan yang signifikan pada GFR kelompok perlakuan pada 2 hari paska ESWL (p<0.05). Sedangkan evaluasi LDH didapatkan penurunan level LDH pada kelompok perlakuan namun tidak signifikan secara statistik (p>0.05). Pada Hs-CRP nilai penurunan kelompok perlakuan dibanding kelompok plasebo tetap signifikan pada hari ke-7 dan ke-28 paska ESWL. Sedangkan pada ALP, LDH dan GFR (nilai pad a hari ke-7 dan ke-28) terdapat perbedaan secara klinis namun tidak signifikan secara statistik (p>0.05) Kesimpulan : Pemberian Vitamin C 1000 mg selama satu minggu ( 2 hari pre ESWL dan 5 hari paska ESWL) dapat memperbaiki parameter fungsi ginjlal dan dapat digunakan untuk melindungi ginjal dari kerusakan setelah ESWL Kata Kunci : ESWL, Vitamin C, Glomerulo Filtration Rate (GFR), High Seneitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP), Lactate Dehydrogenase (LDH), Alkaline Phosphatase (ALP)

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.UR.06-16 Him p
Uncontrolled Keywords: ESWL, Vitamin C, Glomerulo Filtration Rate (GFR), High Seneitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP), Lactate Dehydrogenase (LDH), Alkaline Phosphatase (ALP)
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Urologi
Creators:
CreatorsNIM
Herinto HimawanUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJohan Renaldo, dr., Sp.UUNSPECIFIED
Thesis advisorTarmono, Dr. Dr, Sp.U(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 22 Feb 2017 18:55
Last Modified: 22 Feb 2017 18:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/53357
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item