PERBANDINGAN PEMBERIAN SILDENAFIL DAN TADALAFIL DALAM PENGOBATAN BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA DENGAN LOWER URINARY TRACT SYMPTOMS

Ade Indra Mukti (2016) PERBANDINGAN PEMBERIAN SILDENAFIL DAN TADALAFIL DALAM PENGOBATAN BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA DENGAN LOWER URINARY TRACT SYMPTOMS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
PPDS.UR.09-16 Muk p Abstrak.pdf

Download (334kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
53365.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Objektif: Membandingkan efikasi dari terapi tunggal sildenafil sitrat dan tadalafil sekali sehari dalam pengobatan benign prostat hiperplasia dengan lower urinary tract symptoms. Material and Metode: Sebanyak 18 laki-laki dengan BPH yang disertai gejala LUTS secara randomisasi menerima terapi tunggal sildenafil sitrate 50 mg dan tadalafil 5 mg selama 4 minggu. International Prostate Symptom Score (IPSS), maximum urinary flow rate (Qmax), post-void residual urine volume (PVR) dan International Index of Erectile Function-5 (IIEF-5) dievalusai sebelum dan setelah pengobatan. Analisa statistik perbandingan dihitung pada intra- dan antar-grup. Hasil: Rerata usia pasien 65.22 ± 7.29 tahun. Penggunaan terapi tunggal sildenafil dan tadalafil berhubungan dengan peningkatan yang signifikan dari International Prostate Symptom Score (IPSS) (-3.2; p < 0.0001) dan (-8.3; p < 0.0001), Quality of life (Qol) (+0.6; p:0.022) dan (+1.3; p: 0.002), the International Index of Erectile Function (IIEF) hanya meningkat pada tadalafil (- 4.2; p: 0.004). Tidak ada perubahan yang signifikan pada maximum urinary flow rate (Qmax), post voiding residual urine volume (PVR) dalam pengobatan dengan sildenafil maupun tadalafil. Tadalafil secara statistik lebih baik dibandingkan sildenafil dalam meningkatkan IPSS (p:0.002) Kesimpulan: Terapi tunggal sildenafil atau tadalafil sekali sehari menunjukkan perubahan yang berarti secara klinis. Secara statistik memberikan efikasi yang signifikan dan dapat digunakan pada laki-laki yang menderita benign prostat hiperplasia dengan lower urinary tract symptoms. Pengobatan dengan tadalafil lebih baik dibandingkan dengan sildenafil dalam memperbaiki keluhan miksi. Keywords: Benign prostat hiperplasia, Lower urinary tract symptoms, Disfungsi ereksi, Sildenafil citrate, Tadalafil, LUTS, IPSS, IIEF

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.UR.09-16 Muk p
Uncontrolled Keywords: Benign prostat hiperplasia, Lower urinary tract symptoms, Disfungsi ereksi, Sildenafil citrate, Tadalafil, LUTS, IPSS, IIEF
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology
Creators:
CreatorsNIM
Ade Indra MuktiUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMoh Ayodhia Soebadi, dr., SpUUNSPECIFIED
Thesis advisorLukman Hakim, Dr., Sp.U, MARS, Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 22 Feb 2017 19:23
Last Modified: 03 Jul 2017 18:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/53365
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item