SETYO RINI, 089210912
(1997)
PENGARUH HIPERTERMIA
TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO
MENCIT ( Mus musculus) ALBINO SWISS WEBSTER.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Telah dilakukan penelitian untukmengamati pengaruh hipertermia terhadap perkembangan embrio meneit (Hus musculus) albino Swiss Webster. Perlakuan hipertermia diberikan secara tunggal pada induk mencit umur kebuntingan 9,10 dan 12 hari. Perlakuan hipertermia dilakukan dengan menggunakan waterbath dengan suhu 40·C dan 42· selama 10 menit, sedangkan untuk kontrol dilakukan dengan suhu 37·C. Pada perlakuan 42·C 2 ekor induk mencit umur kebuntingan 10 hari mati beberapa hari setelah perlakuan, dan induk yang mati tersebut suhu tubuhnya diatas 41,S·C. Sedang induk yang dapat bertahan hidup suhu tubuhnya berkisar antara 38,62·C40 / 98·C. Pengamatan dilakukan pada umur kebuntingan 18 hari.
Hasil yang didapat memperlihatkan bahwa perlakuan
hipertermia berbeda nyata terhadap penampilan reproduksi
induk dan terhadap struktur morfologi fetus (kelainan eksternal).
Jumlah fetus hidup menurun seeara nyata yang
terjadi karena adanya kematian intrauterus. Kematian intrauterus
ini terutama disebabkan oleh embrio yang diresorbsi
dari pada fetus mati. Relainan eksternal yang ditemukan pada
penelitian ini adalah mikrognatia, ektrodaktili, sindaetili,
talipes, kinky, langit-langit bereelah, perdarahan,dan
hematoma. Pada seluruh perlakuan, umur kebuntingan tidak
berbeda nyata terhadap penampilan reproduksi induk, maupun
terhadap struktur morfologi fetusnya.
Actions (login required)
|
View Item |