ADIE SETYANTO, 089311109
(1998)
PENGARUH PEMBERIAN
BEBERAPA FESES HEWAN
TERHADAP EFISIENSI ASIMILASI
CACING TANAH (Megascolex celmisiae).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Cacing tanah merupakan hewan invertebrata yang bidup di dalam tanah dan banyak berpcmn dalam kehidupan manusia. Peron penting hewan ini adalalt sebagai dekomposer. Bahan organik kompleks yang dimabn setelah melalui proses pencernaan, akan diabsOIbsi dan diedarlam ke selwuh bagian tubuh, sebagian lain akan dikeJuarkan sebagai kotoran (casting). Kemampuan cacing tanah dalam memaofaatkan basil pencemaannya untulc memenuhi kebutuban tubuhnya disebut efisiensi asimilasi.
PeneJitian ini dilakulcan untuk menjawab pennasalaban sebagai berikut : pertam8, apakah ada perbedaan efisiensi asimilasi pada. cacing tanah Megasco/e:c celmisiae terha.dap beberapa feses hewan; kedua, pada. pakan manakah cacing tanah Megascole:c celmisiae yang mempunyai efisiensi uimilasi paling nmdah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan mncangan aeak lengkap. Empe.t macam perlakuan yang digunakan yaitu pakan hewan berupa feses sapi, kerbau, kambing dan kuda, masing-masing perlakuan diu1ang 6 kali. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Analisis Variansi (ANA VA) kemudian dilanjutkan dengan uji BNT.
Hasil penelitian pemberian pakan berupa feses sapi, kerba~ kambing dan kuda terhadap efisiensi asimilasi cacing tanah menunjulckan basil yang betbeda., sedangkan pada pemberian feaes kuda menghasilkan angka efiaiensi asimilasi terendah. Adapun angka efisiensi asimilasinya adalah feaes sapi 83.). 0/0, feses kambing 79,7 %, feaes keroau 74,5 % dan feses kuda 58,7 %. PemiJihan cacing tanah Megascokx celmisiae terbadap keempat feses tersebut tidak menmYukkan perbedaan
Actions (login required)
|
View Item |