SILVIA ANITASARI, 029312013
(1998)
KAJIAN IMUNOPATOLOGIK DARI NEOPLASMA GANAS RONGGA MULUT
(TINJAUAN PUSTAKA).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
1.
Dari studi yang telah diuraikan. dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa tetjadinya suatu kanker, khususnya kanker rongga mulut disebabkan tetjadinya perubahan genetika, yaitu proto onkogen menjadi onkogen pada kromosom suatu sel normal akibat pengaruh bahan karsinogen, seperti bahan kimia, sinar ionisasi, dan virus.
2.
Bila ada kerusakan dari gen, tubuh berusaha untuk memperbaiki gen yang rusak tersebut. Bila kerusakan" gen tersebut dapat diperbaiki maka replika sel berikutnya terbentuklah sel baru yang normal, tetapi bila tubuh gagal dalarn usaha memperbaikinya maka terbentuklah sel yang abnormal, dalarn hal ini adalah sel kanker.
3.
Fase-fase dari karsinogenesis terdiri atas fase inisiasi, promosi, dan progresi.
4.
Ciri-ciri dari kanker ialah infiltraatif yang menyebabkan setelah kanker diangkat dapat karnbuh kembali karena terdapat sel-sel kanker yang tertinggal. Ciri-ciri lain dari kanker ialah kanker sanggup mengadakan penyebaran baik setempat maupun metastasis. Sedangkan garnbaran dari inti sel kanker ialah tetjadi perubahan perbandingan antara inti sel dan sitoplasma, inti sel kanker lebih hiperkromasi dan tetjadi pembelahan yang multiple.
S. Derajat keganasan kanker secara Grading Broders sering tidak tepat karena garnbaran histopatologik yang terlihat sangat relatif tergantung pada pengarnbilan jaringan kanker, sehingga garnbaran kanker yang berasal dari daerah yang sarna
dapat berbeda-beda. Oleh karena itu klasifikasi kanker lebih banyak menggunakan sistem TNM.
6.
Proses perlawanan tub~ terhadap sel kanker melalui mekanisme sistem imun non spesifik dan sistem imun spesifik.
7.
Kanker terjadi karena meningkatnya TSA di dalam tubuh manusia.
8.
Bila terjadi peningkatan limfosit T supressor maka fungsi limfosit T helper dan limfosit B menurun. Hal ini berbahaya dalam proses perlawanan tubuh terhadap sel kanker.
Actions (login required)
|
View Item |