Dewa Ayu Nyoman Kestina B, 08891 0630
(1995)
DAYA LARVASIDAL GETAH PATAH TULANG (Euphorbia tirucalli L.) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex fatigans.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Getah patah tulang (Euphorbia tirucslli L.) mengandung senyawa kimia yang dapat berkhasiat sebagai insektisida. Senyawa yang berkhasiat sebagai insektisida adalah tigliena dan ingenane. Senyawa ini merupakan senyawa iritan dan bersifat raoun kontak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati daya larvasidal getah patah tulang terhadap larva nyamuk Culex fatigans. Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui LCSO dan LCgO' LT50 dan LT90 serta beda nilai LCSO dan LT50 aetah patah tulang terhadap larva nyamuk C. ratigans instar II dan instar III. .
Nilai LC50 dan LC90' LT50 dan LT90 dari hasil ujihaYati getah patah tulang ternadap larva instar II dan instar III nyamuk C. fatigans ditentukan dengan analisis probit. Hasil analisis probit menunjukkan bahwa LC50 (95% CL) dan LC90 (95% CL) getah patah tulang terhadap larva instar II masing-masing 6,24 (5,78 -7,45) mIll dan
14.49 (10.42 -20,29) mIll. Sedang Le50 (95% CL) dan LC90 (95% CL) untuk larva instar III masing-masing 9.14 (8,12 -10,20) mIll dan 14.95 (12.31 -18,19) mIll. LT50 (95% CL) dan LT90 (95% CL) getah patah tulang terhadap larva instar II masing-masing 12,94 (11,63 14,73) jam dan 23,57 (18,98 -29.96) jam. Sedang LT50 (95% CL) dan LT90 getah patah tulang terhadap larva instar III masingmaslng 15.78 (15,48 -17,56) jam dan 23.30 (18.89 -31.16) jam. Dari uji statistik dapat menunjukkan bahwa ada beda nilai LCSNJan nilai LT50 getah patah tulang pada larva instar II aan instar III Culex fatigans.
Actions (login required)
|
View Item |