ETTY WAHYUNI
(1993)
PENGARUH PEMBERIAN COPPER SULFAT DALAM RANSUM
TERHADAP KADAR GOT DAN TOTAL BILIRUBIN SERUM DARAH
SERTA BERAT BADAN AYAM PEDAGING JANTAN.
Skripsi thesis, Airlangga University.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian copper sulfat pada berbagai tingkat penggunaan, terhadap kadar GOT dan Total Bilirubin serum serta berat badan ayam pedaging jantan.
Sejumlah 40 ekor ayam pedaging jantan Strain Indian River berumur dua minggu, digunakan dalam penelitian ini. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terbagi menjadi lima perlakuan dengan delapan ulangan. Analisis data menggunakan Uji F dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Perlakuan yang diberikan berupa pemberian ransum yang berbeda-beda tingkat penggunaan copper sulfat ( 0 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 375 ppm dan 500 ppm ) yang dicampurkan dalam pakan komersial. Selama percobaan ayam-ayam tersebut diberi makan dan minum secara ad libitum. Peubah yang diamati
adalah Kadar SGOT (Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase}, kadar Total Bilirubin dan Berat Badan Ayam.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberian copper sulfat sampai 250 ppm dalam ransum ayam pedaging jantan, memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap berat badan (p < 0,01) dan tidak mempengaruhi secara nyata kadar SGOT dan Total Bilirubin (p ) 0,05), sedangkan pemberian copper sulfat dengan dosis 375 ppm dan 500 ppm mengakibatkan penurunan berat badan yang disertai peningkatan kadar SGOT ( p < 0,05 ) dan Total Bilirubin ( p < 0,01 ).
Actions (login required)
|
View Item |