DELVI DWI RATNASARI, 051211131068
(2016)
STUDI PENGGUNAAN PROPOFOL
KOMBINASI PADA INDUKSI ANESTESI
(Penelitian dilakukan di GBPT RSUD Dr. Soetomo Surabaya).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Propofol adalah obat hipnotik-sedatif pada induksi dan
pemeliharaan anestesi untuk hampir semua jenis operasi. Penggunaan
propofol pada dosis induksi (1-2,5 mg/kg) menyebabkan perubahan
stabilitas hemodinamik yang signifikan berupa hipotensi. Hipotensi
diakibatkan oleh penurunan pada tahanan vaskuler sistemik, kontraktilitas
miokardial, dan preload. Hipotensi dapat menyebabkan hipoksia jaringan,
iskemik miokard, syok sampai kematian. Kestabilan hemodinamik pada
penggunaan propofol sebagai obat induksi dapat dioptimalkan dengan
pemberian midazolam-ketamin dan midazolam-fentanil sebelum induksi
anestesi propofol.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji
pengaruh penggunaan propofol kombinasi terhadap perubahan stabilitas
hemodinamik dengan parameter tekanan arteri rerata (TAR), denyut nadi,
dan RR. Penelitian dilakukan secara prospektif pada pasien yang
menjalankan operasi dengan status fisik I-II di GBPT RSUD Dr. Soetomo
Surabaya pada periode 18 april 2016-13 mei 2016 dan dianalisis secara
deskriptif.
Hasil penelitian diperoleh sampel sejumlah 99 pasien yang
meliputi 5 pasien menggunakan induksi anestesi midazolam-ketaminpropofol
dan 94 menggunakan midazolam-fentanil-propofol. Pemberian
induksi anestesi midazolam (0,05 - 0,1 mg/kg), ketamin (0,7 - 1,0 mg/kg),
propofol (1,0 mg/kg) tanpa premedikasi mengalami peningkatan nilai
TAR sebesar 8,8 ± 0,3 mmHg, penurunan nilai nadi 6,0 ± 0,5 x/menit,
dan penurunan nilai RR 3,0 ± 0,4 x/menit. Pemberian induksi anestesi
midazolam (0,04 - 0,1 mg/kg), fentanil (0,6 - 2,0 mcg/kg), propofol (0,9 –
2,0 mg/kg) tanpa premedikasi mengalami penurunan nilai TAR 1,5 ± 0,2
mmHg, penurunan nilai nadi 1,0 ± 0,4 x/menit, dan penurunan nilai RR
6,0 ± 0,8 x/menit. Pemberian induksi anestesi midazolam (0,05 - 0,1
mg/kg), fentanil (1,0 – 2,0 mcg/kg), propofol (1,0 – 2,0 mg/kg) dengan
premedikasi midazolam (0,07 - 0,1 mg/kg) mengalami penurunan nilai
TAR sebesar 3,0 ± 0,5 mmHg, penurunan nilai nadi 5,1 ± 0,1 x/menit,
penurunan nilai RR 5,5 ± 0,1 x/menit.
Actions (login required)
|
View Item |