STUDI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN SEPSIS YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN INTERAKSI OBAT DI RUANG ICU RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

ZULFIANA,RISA, 051211132104 (2016) STUDI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN SEPSIS YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN INTERAKSI OBAT DI RUANG ICU RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text (fulltext)
FF FK 4616.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sepsis merupakan Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) yang disebabkan oleh infeksi dimana gejala infeksi sangat umum terjadi pada pasien rawat inap di rumah sakit terutama pada pasien di ICU rumah sakit. Sepsis merupakan salah satu penyebab utama kematian global. Berdasarkan respon tubuh terhadap infeksi, mulai dari demam dan leukositosis hingga hipotensi dan kelainan fungsi beberapa organ, sepsis dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu mayor, sedang, dan minor. Pasien sepsis yang mengalami kerusakan organ lebih dari satu menyebabkan pasien mendapat beberapa medikasi obat atau disebut juga polifarmasi yang merupakan salah satu penyebab interaksi obat. Risiko interaksi obat akan meningkat sesuai dengan jumlah obat yang digunakan pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengindentifikasi penggunaan obat pada pasien sepsis yang berpotensi menimbulkan interaksi obat meliputi nama obat, dosis, frekuensi pemberian, lama pemberian, rute pemberian, dan waktu pemberian. Penelitian ini dilakukan secara prospektif pada periode 1 April 2016 – 30 Juni 2016 dengan bahan penelitian lembar observasi pasien sepsis di ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya (jumlah pasien 20). Penelitian telah melalui uji etik dari Komite Etik RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi interaksi obat terjadi pada 9 pasien dari total sampel. Kombinasi obat yang berpotensi menimbulkan interaksi obat sebanyak 20 penggunaan dimana tingkat keparahan mayor dan sedang sejumah 6 dan 14 penggunaan. Sedangkan tingkat keparahan minor tidak teridentifikasi dalam penelitian ini. Interaksi farmakokinetik terjadi lebih banyak (15 interaksi obat) dibandingkan interaksi farmakodinamik (4 interaksi obat). Potensi interaksi obat yang terjadi merupakan gambaran mengenai terapi yang diberikan pada pasien sepsis, sehingga perlu dilakukan monitoring penggunaan obat dan resikonya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF FK 46 16 Zul s
Uncontrolled Keywords: sepsis, drug interaction, intensive care unit
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis
Creators:
CreatorsNIM
ZULFIANA,RISA, 051211132104UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Pujo S, dr Spam KICUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 03 Mar 2017 00:31
Last Modified: 03 Mar 2017 00:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/53848
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item