RIZKI RAMADHAN YUDHYA, 049611051 E
(2001)
PERAN PENERAPAN GUGUS KENDALI MUTU DALAM BIAYA KUALITAS
PADA PT. ISM BOGASARI FLOUR MILLS Tbk DI SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Dunia usaha dewasa ini, khususnya di sektor industri berkembang dengan
pesaL Perkembangan im menyebabkan kondisi persaingan yang semakin tinggi,
ketat dan keras. Dimana perusahaan tidak hanya menghadapi produsen lokal
tetapi juga bersaing dengan produsen luar negeri uutuk jenis produk ataupun jasa
yang sarna. Untuk lebih meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan, maka
efisiensi memegang peranan yang sangat penting.
Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang kurang memfokuskan
pada efisiensi daTam menjalankan usahanya. Sebenamya pihak manajemen bisa
mengantisipasi leIjadinya peningkatan biaya produksi yang disebabkan tingginya
tingkat kegagalan prod uk. Untuk itu, manajemen perusahaan memerlukan suatu
sarana yang dapat memberi gambaran kepada perusahaan mengenai kondisi yang
berhubungan dengan aktivitas usahanya. Sarana itu berupa sistem manajemen
kendali mulu terpadu. Gugus kendali mutu merupakan prinsip pokok yang paling
dasar dari manajemen kendali mutu terpadu. Gugus kendali mutu adalah
kelompok yang dijalankan sendiri oleh pekeIja, yang secara sukarela melakukan
pertemuan secara teratur untuk mengidentifikasikan, menganalisis dan
memecahkan masalah yang timbul dalam pekeIjaan mereka. Pengalarnan telah
menunjukkan keefektifan sistem mulu terpadu dalam memperbaiki mutu produk
dan jasa bersamaan dengan penb'llrangan biaya kualitas pada perusahaan
Pada skripsi ini mengambil tema peran penerapan gugus kendali mutu dalam
biaya kualitas pada PT. ISM Bogasari Flour Mills Thk, Surabaya. Sedangkan
permasalahan yang diangkat mengenai bagaimana peran pencrapan gugus kendah
mutu dalam biaya kualitas.
Penerapan gugus kendali mutu pada perusahaan berperan dalarn
pengeluaran biaya kualitas. Analisa data yang diperoleh berdasarkan prosentase
biaya kualitas dalam penJulan aklualnya untuk tahun sebelum dan scsudah
diterapkannya gugus kendah mulu. HasH dari analisa data tersebut menunjukkan
bahwa gugus kendali mutu berperan posilif dalam biaya kualitas. Sehingga terjadi
penurunan pada pengeluaran blaya kuahtas uutuk tahun-tahun setelah penerapan
gugus kendali mutu. Dan diharapkan uutuk tahun-tahUn mendatang pengeluaran
biaya kualitas dapat lebih diturunkan, mengingat sifat dari GKM yaitu
penyempumaan terus-menerus dan berkesinambungan.
Actions (login required)
|
View Item |