MOHAMAD HUSEN NAFIS, 081211531003
(2016)
DEGRADASI DIKLOROMETANA DALAM AIR DENGAN METODE
ADVANCE OXIDATION TREATMENT (AOT).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas metode Advance oxidation
treatment dalam mendegradasi diklorometana yang terlarut didalam air. Parameter
waktu, pH, konsentrasi H2O2 dan konsentrasi Fe2+ menjadi parameter utama dalam
penentuan efektifitas pendegradasian diklorometana dengan metode Advance
oxidation treatment. Salah satu Advance oxidation treatment adalah oksidasi dan
reduksi dengan reagen Fenton, dimana penggunaan reagen Fenton (H2O2 dan Fe2+)
akan menghasilkan radikal hidroksil (OH٠) yang akan mengoksidasi
diklorometana menjadi senyawa yang aman untuk dibuang ke lingkungan.
Diklorometana merupakan salah satu komponen limbah yang dihasilkan dalam
industri farmasi, adanya limbah diklorometana melebihi 17220 ppm akan
membahayakan bagi lingkungan dan kesehatan (Lee et all,. 2005). Dalam kondisi
optimum yakni pada waktu 60 menit, pH 3, pada saat Fe2+ dan diklorometana
memiliki perbandingan mol 1 : 3, dan pada saat H2O2 dan diklorometana memiliki
perbandingan mol 1 : 5. Advance oxidation treatment dapat mengoksidasi
diklorometana menjadi HCl, H2O, CO2 dan Fe(OH)3. Senyawa-senyawa tersebut
relatif aman untuk dibuang ke lingkungan.
Actions (login required)
|
View Item |