TOMY INDRA BUANA, 040912283 (2014) PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMBAKAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PR CENGKIR GADING NGANJUK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-buanatomyi-33470-5.abstr-k.pdf Download (112kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
21.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Laju globalisasi menjadikan persaingan bisnis dari tahun ke tahun menjadi semakin kompetitif. Hal tersebut menuntut pelaku bisnis untuk melakukan efektivitas dan efisiensi kerja agar dapat memenangkan persaingan dan mendominasi pasar. Dalam lingkup perusahaan, efektivitas dan efisiensi kerja dapat dilakukan pada berbagai aspek proses bisnis, salah satu diantaranya adalah efektivitas persediaan. Pada perusahaan manufaktur, efektivitas persediaan adalah salah satu poin yang sangat penting, karena hal tersebut dapat mempengaruhi besar kecilnya biaya persediaan yang dihasilkan, sehingga secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan bahan baku tembakau pada PR Cengkir Gading. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan total biaya persediaan yang muncul dari pengelolaan persediaan bahan baku tembakau menurut kebijakan perusahaan dengan pengelolaan persediaan bahan baku tembakau menurut metode Economic Order Quantity (EOQ). Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa PR Cengkir Gading mengalami permasalahan pengelolaan persediaan yaitu overstock. Total biaya persediaan menurut kebijakan perusahaan adalah sebesar Rp 75.044.295,13 per tahun. Sedangkan total biaya persediaan menurut metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah sebesar Rp 72.082.213,01 per tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakan perusahaan dalam mengelola persediaan bahan baku tembakau yang digunakan masih belum efektif dan efisien, terbukti dari total biaya persediaan yang masih mengalami pemborosan sebesar Rp 2.962.082,12 per tahun apabila dibandingkan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 215/14 Bua p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MATERIALS MANAGEMENT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 05:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5411 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |