I GUSTI NENGAH SURADNYA, 090210345L
(2004)
UPAYA PENINGKATAN KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABANAN II KABUPATEN TABANAN (Studi komparasi di bidan praktek wilayah puskesman tabanan II ).
Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Kegiatan pokok Puskesmas dibedakan menjadi program kesehatan dasar dan program pengembangan. Program kesehatan dasar adalah program minimal yang harns dilaksanakan oleh setiap Puskesmas yaitu pengobatan, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, perbaikan gizi, pembrantasan penyakit menular dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Hasil kegiatan KIA tidak semata-mata dari kegiatan KIA Puskesmas saja, tapi juga dari basil kegiatan Bidan Praktek Swasta di wilayah kerja Puskesmas. Hasil kegiatan KIA Puskesmas jauh lebih keeil dari kegiatan KIA Bidan Praktek Swasta.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik umur dan masa kerja tenaga atau bidan di tempat pelayanan antenatal, faktor pelayanan antenatal, karakteristik ibu hamil dan mempelajari 5 dimensi mutu pelayanan antenatal di tempat pelayanan serta menyusun upaya dalam meningkatkan kunjungan ibu hamil di tempat pelayanan antenatal Puskesmas Tabanan II. Raneang bangun penelitian ini adalah penelitian survei yang dilakukan seeara crossectional dengan pendekatan studi komparatif di Bidan Prakrek Swasta (BPS) wilayah kerja Puskesmas. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode pengambilan sampel secara total dari ibu hamil atau ibu nifas yang telah berkunjung ketempat peJayanan antenatal di wilayah Puskesmas, seJama tiga bulan, dari bulan Januari sampai Maret 2004 yang berjumlah 110 orang dan penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2004.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor umur dan masa kerja tenaga atau bidan di tempat pelayanan antenatal adalah eukup; tarif pelayanan antenatal di Puskesmas relatif murah karena sesuai dengan Perda Kabupaten Tabanan dan tarif di BPS lebih kurang sepuluh kali lipat lebih mahal, namun masih terjangkau; jenis pelayanan di Puskesmas dan di BPS adalah sarna kecuali di BPS ada tambahan alat periksa seperti alat Doppler, ada tempat persalinan dan rawat inap; waktu pelayanan di Puskesmas hanya sampai siang hari (jam 14.00 wita) sedangkan di BPS sore sampai malam hari. Pada karakteristik ibu hamil menunjukkan bahwa ibu hamil terbanyak yang berkunjung ke tempat pelayanan adalah berpendidikan SMA, bekerja sebagai ibu rnmah tangga dengan jumlah anak satu orang. Sedangkan ibu hamil yang memanfaatkan tempat pelayanan puskesmas sebanyak 20,9% dan ke BPS sebanyak 79)%, sedangkan alasan ibu hami! memeriksakan kehamilannya ke tempat pelayanan terbanyak oleh karena ingin dilayani tenaga atau bidan tetap dan berpengalaman; alasan terbanyak ibu hami! pidah periksa dari Puskesmas ke BPS adalah karena persiapan melahirkan; yang terbanyak menganjurkan ibu hamil periksa kehamilannya adalah anjuran dari suami atau keluarga ibu; pengalaman terbanyak ibu hamil di lingkungannya periksa ke BPS, dan ibu hamil yang terbanyak periksa adalah yang jarak rnmahnya dekat dengan tempat pelayanan. Pada penilaian dan kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan sesuai dengan lima dimensi mutusebagai berikut; tentang keandalan atau reliability di Puskesmas adalah rata-rata kurang.
Actions (login required)
|
View Item |