STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN SIROSIS HEPATIK DENGAN HEMATEMESIS MELENA DAN ATAU SPONTANEOUS BACTERIAL PERITONITIS (Penelitian dilakukan di IRNA Pandan 1, Pandan 2 dan Pandan Wangi RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

PUTRI,AYUNING DIMAS, 051211133032 (2016) STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN SIROSIS HEPATIK DENGAN HEMATEMESIS MELENA DAN ATAU SPONTANEOUS BACTERIAL PERITONITIS (Penelitian dilakukan di IRNA Pandan 1, Pandan 2 dan Pandan Wangi RSUD Dr. Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (fulltext)
ff fk 01 16.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sirosis didefinisikan sebagai suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi arsitektur hepar dan pembentukan nodul regeneratif. Pada pasien sirosis hepatik dapat mengalami berbagai komplikasi diantaranya perdarahan GI dan SBP. Perdarahan GI dapat ditandai sebagai hematemesis dengan atau tanpa melena yang merupakan salah satu faktor risiko utama infeksi bakteri pada sirosis hepatik. Pasien ini rentan terhadap infeksi karena gangguan barier mukosa usus. Antibiotik profilaksis yang diberikan pada pasien sirosis hepatik dengan HM secara signifikan dapat mengurangi infeksi bakteri, mortalitas karena infeksi bakteri dan lama perawatan di rumah sakit. SBP merupakan komplikasi yang serius dan umum terjadi pada pasien sirosis dengan ascites. Pilihan terapi antibiotik empiris yang diberikan untuk SBP adalah sefalosporin generasi ketiga (sefotaksim, seftriakson) dan amoksisilin-asam klavulanat. Terapi antibiotik pada pasien sirosis harus digunakan dengan hatihati karena rentan terjadi resistensi bakteri dan beberapa antibiotik cenderung menyebabkan kerusakan hepar dan ginjal. Penyesuaian dosis harus dipertimbangkan pada pasien dengan gangguan hepar terutama antibiotik yang mengalami metabolisme fase 1, ikatannya dengan protein tinggi, atau yang memiliki frekuensi tinggi hepatotoksisitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pola penggunaan antibiotik pada pasien sirosis hepatik dengan hematemesis melena dan atau spontaneous bacterial peritonitis (SBP) serta mengidentifikasi adanya DRP (Drug Related Problem) yang mungkin terjadi. Penelitian ini dilakukan di IRNA Pandan 1, Pandan 2 dan Pandan Wangi pada periode 22 Maret - 22 Juni 2016 yang dilakukan dengan pengumpulan data secara cross-sectional. Metode penelitian telah dinyatakan laiak etik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKb KK-2 FF FK 01 16 Put s
Uncontrolled Keywords: antibiotic utilization study, hepatic cirrhosis, hematemesis melena, spontaneous bacterial peritonitis
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis
Creators:
CreatorsNIM
PUTRI,AYUNING DIMAS, 051211133032UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorUlfa Kholili, dr Sp PD FINASIMUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 15 Mar 2017 18:55
Last Modified: 15 Mar 2017 18:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/54545
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item