GANISH PUTRAGANISH PUTRA PRADANA, 041113414 (2014) ANALISIS PENGARUH INSENTIF PAJAK DAN NON PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DALAM MENGANTISIPASI PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-pradanagan-37151-5.-abstr-k.pdf Download (210kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan memuat aturan tentang penerapan tarif tunggal Pajak Penghasilan (PPh) Badan dan penurunan besaran tarif tersebut menjadi sebesar 28% di tahun 2009 dan 25% di tahun 2010. Penurunan tarif yang terjadi dalam dua tahap tersebut berpotensi memotivasi manjer untuk melakukan praktik manajemen laba dalam rangka mengurangi jumlah pajak terutang perusahaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis praktik manajemen laba perusahaan disekitar perubahan kebijakan perpajakan dan faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhinya. Faktor terkait insentif pajak diproksikan oleh keagresifan perencanaan pajak sedangkan faktor insentif non-pajak diproksikan oleh kinerja keuangan, proporsi kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, ukuran komite audit, dan ukuran perusahaan. Populasi penelitian meliputi seluruh perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2006-2010. Praktik manajemen laba diukur dengan discretionary accruals menggunakan model Kasznik. Signifikansi tingkat manajemen laba dengan diuji dengan uji beda tingkat discretionary accruals tahun 2008, 2009, dan 2010. Sedangkan untuk mengetahui signifikansi pengaruh insentif pajak dan non pajak digunakan analisis regresi berganda. Hasil uji beda tingkat discretionary accruals menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada tahun 2009 dan 2010 namun tidak pada tahun 2008 sehingga dapat disimpulkan bahwa manajer cenderung memanfaatkan penurunan tarif tahap kedua ditahun 2010. Hasil analisis regresi berganda secara keseluruhan menunjukkan bahwa praktik manajemen laba perusahaan dipengaruhi secara signifikan baik oleh keagresifan perencanaan pajak sebagai insentif pajak maupun oleh kinerja keuangan dan ukuran perusahaan sebagai insentif non pajak. Variabel insentif non pajak lainnya yaitu proporsi kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, dan ukuran komite audit tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba.

Actions (login required)

View Item