INDAH RACHMA CAHYANI, 071211633001
(2017)
Peran Orang Tua dan Guru dalam Mengembangkan Literasi Dini (
Early Literacy) Di Kabupaten Sidoarjo.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini mengkaji mengenai Peran Orang tua dan guru dalam mengembangkan Literasi dini.
Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui gambaran peran orang tua dan guru dalam
mengembangkan serta menumbuhkan kemampuan awal literasi pada anak, hingga mengembangkan
sinergisitas orang tua dan guru dalam bersama-sama mengembangkan literasi dini pada anak . Pada usia
dini yakni usia golden age adalah saat yang baik bagi orang tua dan guru dalam menumbuhkan dan
mengembangkan kemampuan awal literasi pada anak. Pada anak usia dini Literasi dini sebenarnya bukan
diartikan mengajarkan membaca, tapi membangun fondasi untuk membaca agar dikemudian hari apabila
anak sudah waktunya belajar membaca mereka lebih siap. Sebab literasi dini memberikan alternatif baru
guna membantu anak-anak belajar berbicara, membaca, dan menulis namun tidak mengarahkan serta
menyuruh mereka membaca dan menulis.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengambilan sampel secara klaster
proposional atau probability proportionate ti size/PPS pada seluruh Taman Kanak-kanak (Tk) yang ada di
kabupaten Sidoarjo. mengambil sampel dari kelompok klaster atau seluruh populasi Tk di kabupaten
sidoarjo dari kelompok klaster. Peneliti mengambil sampel 10% dari total populasi yakni 957 TK, dengan
demikian 10% dari 957 adalah 96 (dibulatkan menjadi 100 TK yang akan dijadikan sampel). Penelitian ini
bertujuan Untuk Mendiskripsikan Peran orang tua dan Guru TK dalam mengembangkan Literasi Dini,
termasuk Mendiskripsikan Model Literasi Anak yang dilakukan Orang Tua dan dan Guru TK dalam
mengembangkan Literasi Dini, dan mengetahuai apakah ada Perbedaan antara Peran Orang Tua dan Guru
TK dalam mengembangkan Literasi Dini. Dalam penelitian ini menggunakan teori besar Teori
Perkembangan Kognitif dari Jean Piaget dan beberapa teori pendukung.
Dari hasil analisa data yang diperoleh dapat diketahui bahwa Sebagai role model untuk anak, orang
tua bisa dikatakan belum bisa dan belum mampu menjadi model yang baik untuk anak mereka dalam
kegiatan mengembangkan literasi dini, disini dibuktikan bahwa sebanyak 74 responden dari 100 responden
yang diteliti menyatakan lebih sering melakukan kegiatan memonton televisi dari pada membaca buku.
Fakta lain mengungkapkan bahwa Ketidaktersediaan buku dirumah salah satunya disebabkan oleh
ketidakmampuan secara ekonomi orangtua untuk membeli buku. Dan ketidaktersediaan quality time
bersama anak adalah karena orang tua sibuk bekerja, baik itu ayah maupun ibu. Dalam penelitian ini
diketahui secara signifikan guru berperan dalam kegiatan mengembangkan literasi anak usia dini di
sekolah, seperti yang telah diketahui bahwa guru berperan sebagai Imposer dan murid menjadi agent
dimana dikatan dalam teori Imposed query
Actions (login required)
|
View Item |