AHMAD ASIM, 089311044
(1998)
PENENTUAN KANDUNGAN RADIONUKLIDA ALAMI
DAN Cs-137 DALAM SUMBER AIR MINUM DI LAMPUNG
SERTA PERKIRAAN DOSIS INTERNA YANG DITERIMA
PENDUDUK.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besamya kandungan radionuklida alami dan Cs-137 dalam sumber air minum di Lampung serta dosis intema yang diterima penduduk.
Penentuan kandungan radionuklida alami dan Cs-137 dalam sumber air minum dilakukan dengan memanfaatkan spektrum karakteristik sinar gamma yang merupakan hasH interaksi antara bahan radioaktif dalam sampel air minum dan detektor HPGe spektrometer gamma.
Radionuklida alami dalam sumber air minum yang teridentifikasi adalah Ra-226, Th-228, dan K-40. HasH penelitian menunjukkan bahwa kandungan radionuklida alami Ra-226 berada antara di bawah batas deteksi «BO) dan (6,32 ± 0,05) 10 mBqll, Th-228 berada antara di bawah batas deteksi «BO) dan (3,37 ± 0,02) 10 mBqIl, dan K-40 berada antara di bawah hatas deteksi «BO) dan (2,89 ± 0,05) 102 mBqll, sedangkan radionuklida hasil fisi Cs-137 berada antara di bawah batas deteksi «BO) dan 1,94 ± 0,01 mBq/l. Kandungan radionuklida alami dan Cs-137 dalam sumber air minum di daerah Lampung masih jauh di bawah batas tertinggi yang diijinkan menurut Keputusan Oirektur lendral BAT AN No. 2941DJ1IXI1992. Oosis efektif tahunan tertinggi yang diterima penduduk di Lampung berkaitan dengan konsumsi air minum adall)h sebesar 14,45 x 10.3 mSv/tahun, dosis tersebut masih di bawah batas dosis yang direkomendasikan BATAN 1989 sehingga resiko terjadinya efek stokastik masih dalam batas yang tidak berbahaya.
Actions (login required)
|
View Item |