Lailin Nada, 071211631008
(2017)
PERILAKU PEMANFAATAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) (Studi Deskriptif Tentang Perilaku Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam Meningkatkan Literasi Masyarakat Kota Surabaya).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Isu literasi di Indonesia saat ini masih menjadi perbincangan hangat dari pelbagai kalangan terkait dengan upaya peningkatan literasi bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mendirikan TBM. Kota Surabaya sendiri, dalam satu tahun terakhir ini mulai menaruh perhatian khusus dalam menggalakan program literasi, yang memiliki jumlah TBM terbanyak dibandingkan kota lainya. Fenomena tersebut membuat peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran perilaku pemanfaatan TBM, gambaran literasi pengguna TBM dan bagaimana TBM tersebut berperan dalam pengembangan literasi masyarakat kota Surabaya. Peneliti menggunakan teori dari Saracevid dan Kantor untuk menggambarkan perilaku pemanfaatan TBM dengan ACA Model yaitu Acquisition, Cognition dan Application dan untuk menggambarkan literasi pengguna TBM, menggunakan konsep dari Kucer berdasarkan 4 dimensi: dimensi Cognitive, Linguistic, Sociocultural dan Developmental. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dengan lokasi penelitian berada di 6 TBM di Surabaya Timur, Kec. Gubeng. Metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran masyarakat Surabaya dalam pemanfaatan informasi TBM, secara konseptual tergolong pada tipe “Direction” yaitu pengunjung TBM akan mempraktekan informasi sebagai panduan/pengetahuan baru dalam menyelesaikan maupun membuat keputusan. Proses acquisition, menunjukan sebesar 45% sering berkunjung ke TBM dan menghabiskan waktu di TBM selama 1-2 jam (43%). Proses cognition, sebesar 51% membaca berulang kali untuk
memahami bacaan. Proses application, sebesar 45% menyatakan informasi di TBM memberikan kemudahan dalam menyelesaikan masalah. kemudian pada pemanfaatan literasi, pengguna TBM cenderung tergolong pada tipe “Functional” yaitu responden mampu menggunakan informasi dengan mempraktekan informasi
yang sudah diperoleh. Pada dimensi Cognitive, sebesar 47% menghabiskan 1-2 jam untuk membaca di TBM, dengan membaca 2 buku atau lebih dalam 1 bulan (48%). Pada dimensi Linguistic, sebesar 46% jarang membuat karya tulisan
dalam 1 bulan, 54% tidak pernah membaca bahasa asing. Dimensi Sociocultural, sebanyak 78% membagikan informasi secara aktif, yakni informasi fakta sebanyak 64%. Dimensi Developmental, sebanyak 40% mampu menggunakan informasi untuk membuat sesuatu yang baru. Selain itu hasil dari tabulasi silang menunjukan bahwa pemanfaatan literasi memberikan dampak terhadap kemampuan literasi pengunjung TBM, yang berdampak pada 4 dimensi diatas.
Actions (login required)
|
View Item |