SOPHIANITA DEOSTELLA MAHU, NIM011211233017 (2016) HUBUNGAN ANTARA USIA DAN JUMLAH PARITAS PADA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD BEN MBOI RUTENG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (253kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FK. BID. 95-16 Mah h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

BBLR adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Berat lahir adalah berat yang ditimbang dalam satu jam setelah lahir. Kejadian BBLR berkaitan dengan kematian perinatal dan neonatal. Faktor internal penyebab BBLR adalah usia dn ibu dan paritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia dan jumlah paritas pada ibu bersalin di RSUD Ben Mboi Ruteng. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di ruang bersalin RSUD Ben Mboi pada bulan Januari sampai Mei 2016 sebanyak 116 orang. Sampel yang digunakan adalah total sampling dan data diambil adalah data sekunder. Didapatkan data kejadian BBLR di RSUD Ben Mboi Ruteng sebesar 99 orang (85,3%) dari 116 orang. Angka kejadian BBLR terbanyak pada kelompok usia 20 sampai 35 tahun sebanyak 62 orang(62,6%), dan paritas dengan primipara sebanyak 46 orang (46,4%). Dari hasil analisis diperoleh tidak ada hubungan usia ibu bersalin dengan kejadian BBLR (p =0.06), namun terdapat hubungan yang bermakna paritas dengan kejadian BBLR (p = 0.029).

Actions (login required)

View Item