Guntur Kuswo Cahyono, 041210413057 (2016) PENTINGNYA PENGAWASAN KREDIT DALAM MEMINIMALISIR KREDIT BERMASALAH PADAPT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG UNIT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) 1. ABSTRAK FV PBK 47-16 Pra m.pdf Download (197kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 2. FULLTEXT FV PBK 47-16 Pra m.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dari bab pembahasan tugas akhir yang berjudul “Pentingnya Pengawasan Kredit dalam Meminimalisir Kredit Bermasalah Pada PT. Bank Kakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Unit Universitas Airlangga Surabaya” dapat saya ambil kesimpulan bahwa Bank Rakyat Indonesia kurang efektif untuk melakukan pengawasan kredit bermasalah dengan cara sebagai berikut: 1. Bank Rakyat Indonesia perlu melakukan upaya menerapkan pengawasan dan pembinaan secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat meminimalkan resiko terjadinya kredit bermasalah (NPL), serta adanya pembinaan terhadap debitu yang dianggap bisa mengarah pada kredit macet. 2. Bank Rakyat Indonesia untuk mencegah kredit bermasalah, dengan upaya pemantauan atau pengawasan dan pembinaan terhadap faktor intern maupun extern bank. 3. Bank Rakyat Indonesia memonitoring atau menata ulang kembali penerimaan maupun pemberian kredit terhadap debitur dengan menganalisis pinjaman, usaha dan jaminan debitur. Berdasarkan pengawasan dan pembinaan kredit bermasalah (NPL) yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia maka ketiga hal diatas harus dilakukan dan dijalankan dengan baik, karena tingginya nilai NPL dapat merugikan pihak bank. Nilai NPL yang tinggi juga akan menyebabkan semakin buruknya tingkat kualitas bank. Naiknya nilai NPL disebabkan karena faktor intern maupun extern bank, maka dari itu pihak bank perlu menata ulang dan mengawasi agar dapat meminimalisir tingginya nilai NPL.

Actions (login required)

View Item