ANNISSYA RUSTIANDHA PUTRI, 041310313065 (2016) STRATEGI DAN PERENCANAAN NEGOSIASI PADA PT. CAHAYA GLOBAL VISION. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
FV.PM. 29-16 Put s abstrak-min.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
FV.PM. 29-16 Put s-min.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
4.1 Simpulan Pada laporan praktik kerja lapangan, penulis memilih topik mengenai strategi dan perencanaan bernegosiasi yang dilakukan oleh PT. Cahaya Global Vision. Penulis mengamati bagaimana cara bernegosiasi yang baik dan benar sehingga konsumen berkenan menggunakan jasa jual beli properti dari CGV Property. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis selama praktik kerja lapangan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Sebelum melakukan negosiasi, CGV Property melakukan persiapan seperti mencari konsumen yang berpotensi dapat diajak bekerjasama dengan CGV Property. Dengan melakukan persiapan tersebut akan mempermudah agen dalam memulai proses negosasi dengan konsumen. 2. Untuk lebih mengenal calon konsumen, agen dari CGV Property diharuskan membina hubungan baik kepada calon konsumen dengan cara telemarketing. Dengan melakukan telemarketing terlebih dahulu kepada calon konsumen, secara tidak langsung agen akan mengenali sedikit calon konsumennya. Jika agen dan konsumen memiliki pemahaman yang sama, maka akan terjadi sebuah kepercayaan konsumen kepada agen meskipun belum pernah bertemu. 3. Permintaan konsumen akan muncul setelah agen dan konsumen mulai saling kenal. Konsumen akan mengajukan permintaan mengenai properti yang mereka inginkan. Sehingga agen akan mencari informasi secara detail mengenai properti tersebut seperti, informasi harga tanah, harga bangunan, letak properti dan lain sebagainya. 4. Saat proses negosiasi akan berlangsung, agen harus melakukan persiapan sebelum proses negosiasi seperti mempersiapkan penampilan, alat bantu dan lain sebaginya. Jika semua sudah disiapkan dengan baik, agen akan memulai proses negosiasi dengan bertemu dengan konsumen. Disini agen akan menawarkan program – program yang yang dimiliki oleh CGV Property yaitu, program Gold, Premium dan Reguler. Setelah penawaran telah dilakukan, maka masalah – masalah akan muncul dan proses negosiasi pun terjadi antar agen dan konsumen. Salah satu contoh masalah yang menyebabkan terjadinya negosiasi antar agen dan konsumen adalah jika konsumen masih ragu dengan komisi yang ditetapkan oleh CGV Property. 5. Jika negosiasi antar agen dan konsumen sudah mencapai kesepakatan, agen akan menutup penawaran dengan menanyai program mana yang akan dipilih oleh konsumen. Setelah konsumen sudah memilih kontrak dari CGV Property, tugas dari agen adalah menerapkan kesepakatan yang sudah disepakati bersama oleh agen dan konsumen. 6. Tingginya persaingan perusahaan properti khususnya di Surabaya, membuat CGV Property melakukan inovasi penjualan yaitu dengan membuat situs jual beli yang berbasis iklan video. 4.2 Saran Saran diberikan oleh penulis kepada PT. Cahaya Global Vision sesuai dengan pengamatan yang dilakukan saat praktik kerja lapangan berlangsung. Semoga saran ini dapat bermanfaat untuk perusahaan dan pembaca dan sarannya adalah sebagai berikut: 1. Menurut pengamatan penulis, pada program Premium untuk pemasarannya masih tidak sesuai dengan kontrak. Pemasarannya masih standart dan tidak memperlihatkan aktivitas marketing yang tinggi. Dalam menerapkan program Premium, diperlukan pemasaran yang lebih gencar lagi sehingga properti yang mengikat kontrak Premium lebih banyak dan cepat terjual. Seperti contoh, untuk properti yang mengikat kontrak Premium perlu dilakukan tayang iklan ulang seminggu 3 kali sehingga pembeli akan sering melihat iklan properti tersebut. Atau agen bisa membuat brosur yang berisikan properti yang terikat kontrak Premium dan menyebarkannya pada gedung perkantoran sebab pada gedung perkantoran berpotensi adanya pembeli. 2. CGV Property merupakan perusahaan properti yang masih baru, sebaiknya CGV Property lebih sering mengikuti pameran sehingga dapat memperkenalkan perusahaannya kepada masyarakat luas. Dan perlu ditambahkannya staff dari CGV Property terutama untuk bagian marketing sebab agen marketing merupakan bagian pentingan dari suatu perusahaan. Berhasil mendapatkan konsumen atau tidak dapat dilihat dari kualitas agen marketing yang handal dalam teknik bernegosiasi dengan konsumen. Jika agen marketingnya masih sedikit maka peluang untuk mendapatkan konsumen yang banyak dalam sehari sangatlah kecil.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FV.PM. 29-16 Put s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | STRATEGI DAN PERENCANAAN NEGOSIASI, PT. CAHAYA GLOBAL VISION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning H Social Sciences > HF Commerce > HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products |
||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Bisnis > D3 Manajemen Pemasaran | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2017 16:17 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2017 23:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/54973 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |