JOB SAFETY ANALYSIS PADA PEKERJAAN PEMASANGAN SCAFFOLDING DI PT. PAL INDONESIA

IRWIN FARIZKY HARDIANSYAH, 101310113023 (2016) JOB SAFETY ANALYSIS PADA PEKERJAAN PEMASANGAN SCAFFOLDING DI PT. PAL INDONESIA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
FV.HKK 16-16 Har j abstrak.pdf

Download (113kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
FV.HKK 16-16 Har j.pdf
Restricted to Registered users only

Download (804kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Scaffolding dibangun sebagai alat bantu dalam pekerjaan pembuatan platform topside dan jacket. Ketinggian scaffolding yang mencapai 20 meter memiliki potensi bahaya dan risiko kecelakaan yang sangat tinggi dan dapat mengancam jiwa pekerja. Scaffolding seringkali dipandang hal yang remeh oleh para kontraktor ataupun oleh perusahaan, bahkan oleh para pekerja itu sendiri, sehingga dipasang dan digunakan ala kadarnya. Akibatnya muncul kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kerugian baik jiwa maupun harta benda bahkan dapat menghambat kerja proyek konstruksi Dari proses tersebut memiliki potensi bahaya sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dengan identifikasi bahaya menggunakan teknik job safety analysis (JSA) dan memaksimalkan upaya pengendaliannya untuk mengendalikan bahaya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan Identifikasi proses pemasangan Scaffolding dengan menggunakan metode Job Safety Analysis di divisi rekayasa umum PT. PAL Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Subjek penelitian ini adalah Supervisor scaffolding (inspector scaffolder), Safety Officer, dan tenaga kerja di PT PAL Indonesia Divisi Rekayasa Umum. Variabel yang diteliti adalah mengidentifikasi bahaya di setiap langkah kerja pada divisi rekayasa umum dan upaya pengendaliannya di PT. PAL. Indonesia. Data primer diperoleh dengan menggunakan observasi dan wawancara, serta data sekunder yang diperoleh dari perusahaan. Selanjutnya data diolah secara deskriptif. Hasil dari JSA pemasangan scaffolding di PT. PAL Indonesia divisi rekayasa umum yaitu terdapat 3 langkah kerja pemasangan scaffolding diantaranya: persiapan material, mobilisasi, dan perakitan komponen. Potensi bahaya yang ada diantaranya: terjatuh dari ketinggian, tersengat aliran listrik, kejatuhan benda (material), scaffolding roboh, terpapar debu proyek, kaki tersandung, kaki terpeleset, tertimpa komponen scaffolding, dan tergores besi. Upaya pengendalian yang disarankan adalah melakukan safety induction setiap sebelum memulai pekerjaan, pemberian ijin kerja dari pihak HSE, dan pemakaian APD wajib yang meliputi safety shoes, safety helmet (hard head), dan coverall, safety gloves, dan full body harness. Kata kunci : Identifikasi bahaya, job safety analysis, divisi rekayasa umum

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK FV.HKK 16-16 Har j
Uncontrolled Keywords: Identifikasi bahaya, job safety analysis, divisi rekayasa umum
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
IRWIN FARIZKY HARDIANSYAH, 101310113023UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWidi Hidayat, Dr., SE.,M.Si., Ak., CA, CMAUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 21 Mar 2017 23:43
Last Modified: 21 Mar 2017 23:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/55153
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item