PROSEDUR ADMINISTRASI PENAGIHAN PIUTANG PADA EXODUS ADVERTISING SURABAYA

ADITA HARIS HARIANTO, 041310513002 (2016) PROSEDUR ADMINISTRASI PENAGIHAN PIUTANG PADA EXODUS ADVERTISING SURABAYA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
1. ABSTRAK FV MPK 20-16 Har p.pdf

Download (592kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
2. FULLTEXT FV MPK 20-16 Har p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Setelah melakukan praktik kerja lapangan serta berdasarkan pembahasan tentang prosedur administrasi penagihan piutang pada Exodus Advertising Surabaya, dapat disimpukan sebagai berikut: 1. Prosedur penagihan piutang merupakan sistem yang wajib diterapkan oleh setiap perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki prosedur penagihan piutang yang berbeda sesuai dengan kebijakan perusahaan. Penagihan piutang pada perusahaan jasa hanya dapat ditagihkan setelah pengerjaan selesai. 2. Prosedur administrasi penagihan piutang piutang pada Exodus Advertising secara garis besar yaitu: a. Pengerjaan b. Penagihan c. Pembayaran 3. Syarat-syarat penagihan yang harus dikirimkan kepada pelanggan adalah sebagai berikut: a. Dokumentasi Pengerjaan. b. Berita Acara. c. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) atau Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) d. Invoice 4. Apabila setelah tanggal jatuh tempo pelunasan tetapi pelanggan belum juga melakukan kewajiban bayar, maka pihak perusahaan berhak melakukan penagihan dan memberikan sanksi sesuai dengan prosedur penagihan piutang yang lewat jatuh tempo. 5. Prosedur administrasi penagihan piutang pada Exodus Advertising diterapkan agar piutang tidak mempengaruhi oprasional perusahaan dan memperkecil terjadinya pelanggaran yang dilakukan masing-masing pihak. Penerapan prosedur administrasi penagihan piutang dilakukan agar pengelolaan piutang menjadi lebih detail, sistematis dan tidak menyalahi aturan. 6. Dampak yang terjadi apabila prosedur administrasi penagihan piutang tidak ditetapkan pada suatu perusahaan adalah sebagai berikut: a. Pendapatan perusahaan yang minim dan tidak rutin sehingga pembiayaan untuk oprasional perusahaan terbengkalai. b. Tingginya hutang usaha yang ditimbulkan akibat adanya piutang usaha. Hutang usaha merupakan hutang perusahaan terahadap supliyer untuk membiayai keperluan proyek. c. Apabila tidak ditangani secara detail akan mengakibatkan piutang tak tertagih yang merugikan perusahaan. 7. Untuk evaluasi penerapan prosedur penagihan piutang pada setiap akhir tahun dilakukan rapat direksi untuk membahas keuangan perusahaan yang menyangkut pendapatan, laba/rugi, piutang serta hutang perusahaan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKB KK-2 FV MPK 20/16 Har p
Uncontrolled Keywords: ADMINISTRASI; PENAGIHAN PIUTANG; ADVERTISING
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ6603-7390 Customs administration
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Bisnis > D3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran
Creators:
CreatorsNIM
ADITA HARIS HARIANTO, 041310513002UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSedianingsih, Dr. , S.E., M.Si., Ak., CA, CMAUNSPECIFIED
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 22 Mar 2017 18:51
Last Modified: 22 Mar 2017 18:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/55209
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item