Elfadila Adibrata, 121211133058 (2016) HUBUNGAN SUDUT PANDANG DAN PENCERITA DAN MAKNA DALAM NOVEL TRILOGI SOEKRAM KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (246kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FS. BI. 66-16 Adi h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Triologi Soekram menghadirkan sudut pandang dan pencerita diluar kelaziman sudut pandang dalam karya sastra. Hal ini dikarenakan adanya sesuatu yang tidak biasa tentang keberadaan tokoh yang diasumsikan menjadi subjek sudut pandang dan pencerita tersebut. yaitu kehadiran beberapa sudut pandang yang berasal dari dua dimensi yang berbeda. Dua dimensi tersebut adalah dunia rekaan dan dunia nyata dalam cerita. Selain itu, setiap pergantian sudut pandang menghadirkan kenyataan tekstual yang berbeda pula. Dengan memanfaatkan teori narasi Genette, mampu menguraikan permasalahan terkait sudut pandang dan pencerita dalam Trilogi Soekram. Teori narasi Genette mampu menguraikan permasalahan kompleks yang terdapat pada Trilogi Soekram. Pada analisis order, menunjukkan adanya ketidaksejajaran dalam hal tatanan waktu dan menunjukkan adanya cerita berbingkai. Pada analisis mood menunjukkan adanya empat pemandang dengan fokalisasi nol dan fokalisasi internal secara bergantian. Selanjutnya pada analisis voice menunjukkan adanya heterodiegetic dan Homodiegetic. Kemudian, posisi narator pada analis narator menunjukkan adanya Author Narrators dan Character Narrators yang dihadirkan secara bergantian dalam Trilogi Soekram Hasil penelitiian ini, menunjukkan adanya sudut pandang dan pencerita yang dihadirkan secara menyilang, mengantarkan pada penemuan-penemuan berikutnya yaitu adanya sentimensi antara Soekram dan Pengarang dalam memangdang satu permasalahan yang sama sehingga seperti dua kutub yang berlawanan, adanya motif kepentingan pengarang pada setiap penciptaan sebuah cerita, adanya dominasi Sahabat pengarang sebagai pencerita yang dalam cerita ini adalah seorang editor untuk menunjukkan bagaimana pentingnya peran editor sastra, adanya upaya menghadirkan kesejajaran tokoh rekaan dan pengarang implisit yang direpresentasikan oleh tokoh Soekram dan tokoh Pengarang. Trilogi Soekram merepresentasikan berbagai fenomena yaitu hubungan kompleks antara pencerita dan ciptaan dan sebagai suatu konsep untuk menghadirkan pemikiran mengenai eksistensi pengarang.

Actions (login required)

View Item