UMAR, MUHAMAD ALI BIN, NIM. 040912067 (2014) ANALISIS ANTESEDEN REVERSE LOGISTIC TERHADAP PENGHEMATAN BIAYA PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) INDUSTRI DAN KERAJINAN DI WILAYAH MALANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-umarmuhama-34971-5.abstr-i.pdf Download (89kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKB KK-2 B. 02_15 Uma a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Para pelaku bisnis di seluruh dunia dituntut untuk mampu menyediakan produk maupan jasa yang berkualitas tinggi guna memenuhi kebutuhan konsumennya. Mereka menciptakan produk guna mencapai suatu keunggulan bersaing dan memposisikan perusahaan sebagai perusahaan unggul. Dalam mencapai tujuan diperlukan pengelolaan supply chain dengan baik. Hal ini mendatangkan keuntungan bagi seluruh mitra bisnis yang terdapat di dalam rantai pasok, terutama perusahaan manufaktur. Seiring berkembangnya zaman, para pelaku bisnis tidak hanya didominasi oleh perusahaan-perusahaan berskala besar, akan tetapi perusahaan-perusahaan berskala kecil menengah sekarang telah membantu dalam kemajuan ekonomi negara. Dalam ruang lingkup pengelolaan, perusahaan dengan skala kecil menengah melakukan berbagai cara dalam mencapai tujuan akhirnya. Salah satunya berfokus pada pengelolaan jaringan rantai pasok yang beralur backward yang biasa dikenal dengan reverse logistic. Dengan mengembangkan sistem reverse logistic, maka perusahaan akan mampu mencapai keunggulan bersaingnya dengan melakukan penghematan biaya. Salah satu cara untuk mengukur kemampuan reverse logistic suatu perusahaan manufaktur dalam hal untuk mencapai penghematan biaya adalah dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan reverse logistic apotek beserta dampaknya terhadap penghematan biaya di dalam apotek tersebut. faktor-faktor tersebut antara lain adalah orientasi terhadap konsumen, perilaku oportunis konsumen, meningkatnya komitmen terhadap sumber daya, perjanjian kontraktual. Data dianalisis menggunakan path analysis serta menggunakan metode Partial Least Square dengan bantuan software SmartPLS. Dari hasil penelitian yang ada, faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan reverse logistic terbukti memiliki hubungan yang positif terhadap penghematan biaya, kecuali faktor sikap oportunis konsumen yang seharusnya memiliki hubungan negatif terhadap kemampuan reverse logistic namun nyatanya memiliki hubungan positif terhadap reverse logistic dan perjanjian kontraktual yang seharusnya memiliki hubungan positif terhadap penghematan biaya namun memiliki hubungan negative terhadap penghematan biaya. Dari hasil penelitian diperoleh hasil t-statistic untuk faktor orientasi terhadap konsumen sebesar 5,9489; faktor perilaku oportunis konsumen sebesar 2,4983; faktor meningkatnya komitmen terhadap sumber daya sebesar 2,1977 ; dan penghematan biaya sebesar 18,3819. Dilihat dari t-statistic nya, terbukti seluruh faktor berpengaruh secara signifikan terhadap penghematan biaya kecuali faktor perjanjian kontraktual sebesar 1,1263.

Actions (login required)

View Item