UMI FARIDA, 101310113010 (2016) RISK ASSESSMENT LIMBAH B3 CAIR LABORATORIUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL KABUPATEN PASURUAN. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
FV.HKK 38-16 Far r abstrak.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
FV.HKK 38-16 Far r.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Laboratorium merupakan unit bagian dari rumah sakit yang menghasilkan limbah, termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) cair. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan tahapan pengelolaan limbah B3 cair laboratorium, mengidentifikasi bahaya di setiap tahap pengelolaan, menilai dan menentukan tingkat risiko setiap bahaya yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Objek penelitian ini yaitu pelaksanaan setiap tahapan dalam pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) cair laboratorium di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi langsung, panduan wawancara, dan studi kepustakaan. Penilaian risiko akan dilakukan terhadap setiap bahaya yang telah teridentifikasi dengan menghitung perkalian antara kriteria kekerapan dan keparahannya. Dari hasil perkalian tersebut, akan ditentukan tingkat risiko sesuai dengan tabel matriks risiko berdasarkan Australian / New Zealand Standard, AS/NZS 4360. Rumah sakit telah melakukan pengelolaan limbah B3 cair laboratorium lingkungan dan radiologi. Pengelolaan limbah B3 cair pada laboratorium lingkungan diantaranya tahap penyimpanan, pengumpulan, pengolahan dan pembuangan. Pada tahap pengelolaan limbah B3 cair radiologi yaitu penyimpanan di lokasi, pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan sementara. Penilaian risiko pada pengelolaan limbah B3 cair laboratorium radiologi menghasilkan 5 bahaya dengan tingkat risiko tinggi, 8 bahaya risiko sedang, dan 2 bahaya risiko rendah. Sedangkan pada pengelolaan limbah cair B3 laboratorium lingkungan terdapat 3 bahaya dengan tingkat risiko tinggi, 2 bahaya risiko sedang, dan 3 bahaya risiko rendah. Saran yang diberikan adalah pelaksanaan Risk Assessment pada kegiatan pengelolaan limbah B3 cair laboratorium dan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai untuk petugas pengelola limbah tersebut. Kata Kunci : Risk Assessment, Limbah Cair Laboratorium, Rumah Sakit, Radiologi
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FV.HKK 38-16 Far r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Risk Assessment, Limbah Cair Laboratorium, Rumah Sakit, Radiologi | ||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD896-899 Industrial and factory wastes | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 24 Mar 2017 01:52 | ||||||
Last Modified: | 24 Mar 2017 01:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/55393 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |