OCKY DWI SUPROBOWATI, 068410909
(1992)
INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR
KOTAMADYA SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi kista Toxoplasma gondii dari otak kueing di pasar Kotamadya Surabaya yang diinokulasikan pada meneit.
Sejumlah 24 ekor kueing dengan batasan ukuran panjang dari 24 -34 em pada anak kueing (± berumur 6 -12 minggu), umur muda dengan ukuran panjang 35 -44 em (± 4 -6 bulan), dan umur dewasa dengan ukuran panjang lebih dari 45 em (lebih dari 6 bulan). Setiap ekor kueing tersebut diambil otaknya kemudian diinokulasikan pada 4 ekor meneit seeara intra peritonial. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Chi-kuadrat. terbukti dengan ditemukannya kista Toxoplasma gondii dari otak kueing yang diinokulasikan pada meneit setelah perlakUan selama satu bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan dari kueing dengan umur dewasa (87.5%) yaitu tujuh dari delapan kueing di pasar Kotamadya Surabaya terkena Toxoplasma gondii. walaupun hal ini tidak menutup kemung.
kinan untuk terjadinya Toxoplasmosis pada kueing umur anak dan kueing umur muda. Kasus kej adian kista Toxoplasma gondii pada anak kueing dan kueing muda masing-masing sebesar satu (12.5%) dari delapan ekor dan tiga (37.5%) dari delapan ekor yang positif. Sedangkan dari 24 ekor kueing yang diisolasite~dapat 11 (45.8%) ekor kueing yang positif Toxoplasmosis. Berdasarkan analisis dengan uji Chi-kuadrat didapatkan perbedaan yang nyata (p < 0.05) antara anak kueing dengan kueing dewasa. serta antara anak kueing dengan kueing muda di pasar Kotamadya Surabaya. Namun demikian antara kueing muda dengan kueing dewasa tidak ada perbedaan yang nyata (p > 0,05).
Actions (login required)
|
View Item |