HELEN INDRAWATI SANTOSO, 068811495
(1993)
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI KETAMINE DAN DIAZEPAM TERHADAP FREKUENSI PULSUS, FREKUENSI RESPIRASI, TEMPERATUR TUBUH PADA ANJING.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Telah dilakukan suatu penelitian tentang pengaruh pemberian kombinasi Ketamine dan Diazepam terhadap frekuensi pulsus, frekuensi respirasai, temperatur tubuh pada anjing. Sebagai hewan percobaan digunakan 12 ekor anjing jantan lokal berumur 1-2 tahun dengan berat badan antara 2-2,5 kg. Anjing percobaan dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, masing-masing 6 ekor. Kelompok A adalah kelompok anjing yang diberikan kombinasi antara Ketamine dan Diazepam, sedangkan kelompok B adalah kelompok anjing kontrol. Dosis Ketamine sebesar 15 mg/kg berat badan, sedangkan dosis Diazepam sebesar 1 mg/kg berat badan. Semua perlakuan diberikan secara intramuskuler. Parameter yang diamati adalah frekuensi pulsus, frekuensi respirasi dan temperatur tubuh pada ° menit (saat sebelum anestesi) 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50 dan 55 menit setelah anestesi. Hasil percobaan ditabulasikan dan diuji dengan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi Ketamine dan Diazepam menyebabkan peningkatan frekuensi pulsus dan temperatur tubuh anjing, sedangkan frekuensi respirasinya cenderung menurun. Walaupun terjadi perubahan pada frekuensi pulsus, frekuensi respirasi dan temperatur tubuh selama penelitian tetapi fluktuasinya masih dalam batas normal.
Actions (login required)
|
View Item |