IRENE AJU ANGGRAINI SOSELISA, 068711300
(1992)
INSIDENSI TOXOPLASMOSIS PADA KAMBING JANTAN DAN BETINA DI KABUPATEN KEDIRI.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sigi ini mengambil 40 sampel sera kambingyang terdiri dari 20 sera karnbing jantan dan 20 sera kambing betina di wilayah kabupaten Kediri, Pemeriksaan serologi terhadap antibodi Toxoplasll1a g'ondii dilakukan dengan menggunakan UJI hemaglutinasi tidak langsung menurut teknik mikrotiter rnodifikasi Behring, Institute secara kualitatif dan kuantitatif dengan batas titer positif 2
1: 16.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan (20 %) dari 40 ekor karnbing positif terhadap toxoplasmosis. Insidensi toxoplasmosis pada kambing jantan (15 %) lebih rendah daripada kambing betina (25 %), namun setelah dilakukan analisis statistik dengan uji kemungkinan yang eksak dari Fisher tidak terdapat perbedaan yang nyata (p)0,05) insidensi toxoplasmosis pada kambing jantan dan betina. Distribusi titer posit if antibodi Toxoplasma gondii pada delapan ekor karnbing berkisar antara 1:16 sampai 1:4096. Harga rata-rata titer antibodi kambing jantan berdasarkan cara Brugh adalah 1:78,8, sedangkan pada kambing betina 1:675,6. Setelah dilakukan analisis statistik dengan uji Student's tidak ada perbedaan yang nyata (p>0,05) antara harga rata-rata titer antibodi Toxoplasma gondii pada karnbing jantan dan betina.
Actions (login required)
 |
View Item |