Mulyani (2015) Perencanaan Kebutuhan Obat-Obatan Dengan Menggunakan Model Klasifikasi Kombinasi Abcfuzzy Pada Instalasi Farmasi Puskesmas Bandar Kedungmulyo Jombang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (380kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf Download (272kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (563kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (269kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (477kB) |
|
Text (BAB III)
6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Download (495kB) |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 May 2023. Download (609kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 May 2023. Download (245kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (381kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 May 2023. Download (694kB) | Request a copy |
Abstract
Persediaan (inventory) menjadi fokus utama dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan tak terkecuali persediaan dalam dunia medis yaitu obatobatan, oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan yang optimal untuk menjaga ketersediaannya. Penelitian ini dilakukan terhadap 117 item obat-obatan jenis umum pada Instalasi Farmasi Puskesmas Bandar Kedungmulyo Jombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif model perencanaan persediaan obat-obatan dengan menggunakan klasifikasi kombinasi ABC-Fuzzy Classification. Pengelompokan ini dibentuk berdasarkan dua model awal yaitu ABC dan Fuzzy Classification dimana model kombinasi ini mempertimbangkan kriteria kualitatif maupun kuantitatif diantaranya tingkat penggunaan per tahun, kritikalitas, kefatalan, dan kelangkaan obat. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa 37 item masuk dalam kategori sangat penting atau 32% dari total item, kelompok penting berjumlah 33 item atau 28% dari total item, sedangkan item yang masuk dalam kategori tidak penting berjumlah 47 item atau 40% dari total item obat. Proporsi pengendalian persediaan dilihat berdasarkan kategori dari kelompok obat tersebut dimana item pada kategori sangat penting menjadi fokus perhatian utama, kelompok penting dengan tingkat pengendalian yang sedang, dan kelompok tidak penting dengan pengendalian yang lebih longgar dibandingkan dua kelompok lainnya. Berdasarkan perbandingan model ABC dan kombinasi ABC-Fuzzy Classification, dapat dilihat peningkatan akurasi hasil pengklasifikasian dari item obat-obatan tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 35/15 Mul p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INVENTORY | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA399 Regulation of medical practice. Evaluation and quality control of medical care. Medical audit | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 18 Feb 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 15 May 2020 04:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5550 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |