POLA DEIKSIS SEBAGAI PEMBACAAN TEKS SURABAYA DAN SIDOARJO DALAM KUMPULAN PUISI SITI SURABAYA DAN KISAH PARA PENDATANG DAN TANGGULENDUT KARYA F. AZIZ MANNA

LAILATUS SHOLIHAH, 121211131220 (2016) POLA DEIKSIS SEBAGAI PEMBACAAN TEKS SURABAYA DAN SIDOARJO DALAM KUMPULAN PUISI SITI SURABAYA DAN KISAH PARA PENDATANG DAN TANGGULENDUT KARYA F. AZIZ MANNA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (264kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FS. BI. 89-16 Sho p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian “Pola Deiksis sebagai Pembacaan Teks Surabaya dan Sidoarjo dalam Kumpulan Puisi Siti Surabaya dan Kisah Para Pendatang dan Tanggulendut Karya F. Aziz Manna” ini dikerjakan untuk menemukan deiksis ruang, waktu, dan persona serta menemukan pola deiksis kumpulan puisi Siti Surabaya dan Kisah Para Pendatang dan Tanggulendut karya F. Aziz Manna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengambil lima sampel puisi dalam Siti Surabaya dan Kisah Para Pendatang dan lima sampel puisi dalam Tanggulendut. Masing-masing puisi yang dipilih mempunyai kemiripan secara tekstual dan situasi teks serta perbedaan pemanfaatan latar ruang Surabaya dan Sidoarjo. Sepuluh puisi dilacak dan diidentifikasi; ditandai persamaan dan perbedaan masing-masing deiksis; dikelaskan; dan dipetakan pola deiksis kedua kumpulan. Penelitian memanfaatkan teori struktural poetik Culler. Kedua kumpulan puisi F. Aziz Manna tersebut dibentuk oleh deiksis ruang definitif kota, kampung, rumah, alam, tubuh; ruang penunjuk; dan ruang maya; deiksis waktu definitif peristiwa dan harian; waktu penunjuk; serta deiksis persona definitif perempuan, anak, dan orang tua; kawan dan teman; persona penunjuk aku dan kami; kau dan kalian. Deiksis-deiksis tersebut selanjutnya dikelaskan. Pada teks Surabaya dan Sidoarjo ditemukan ruang bayang-bayang yang mengikat kedua teks. Membaca Surabaya tidak hanya dilakukan melalui teks Surabaya tetapi dapat dilakukan melalui teks Sidoarjo. Begitu pula membaca Sidoarjo tidak hanya dilakukan melalui pembacaan teks Sidoarjo tetapi dapat dilakukan melalui teks Surabaya. Pada dua kumpulan tersebut ditemukan pola deiksis teks Surabaya yaitu pola ruang tinggi, waktu tinggi, dan persona tinggi; dan pada teks Sidoarjo ditemukan pola ruang rendah, waktu rendah, dan persona rendah. Pola tinggi dan rendah membedakan ekspresi dan karakteristik teks Surabaya yang kuat dan keras, adapun teks Sidoarjo cenderung lemah dan merendah. Dengan demikian, penggunaan latar ruang yang berbeda dapat menghasilkan gagasan baru yang berbeda pula.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS BI 89-16 Sho p
Uncontrolled Keywords: Ruang, Waktu, Persona, Deiksis, Pola Deiksis, Puisi
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1010-1525 Poetry
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
LAILATUS SHOLIHAH, 121211131220UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIda Nurul Chasanah, Dr. , S.S., M.Hum.UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 29 Mar 2017 22:59
Last Modified: 29 Mar 2017 22:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/55587
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item