AZEL PRASTIWI RAHADI, NIM011310113042 (2016) PREVALENSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHIASIS PADA ANAK DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN PACAR KEMBANG DAN LINGKUNGAN KUMUH KEJAWAN PUTIH TAMBAK SURABAYA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
FV. AM. 03-16 Rah p abstrak.pdf Download (115kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
FV. AM. 03-16 Rah p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah yang disebut Soil Transmitted Helminth (STH) di Indonesia masih sering diabaikan. Sasaran yang mudah terkena infeksi adalah masyarakat pedesaan atau daerah perkotaan yang sangat padat dan kumuh. Pada daerah tropis yang lembab dan temperatur optimal merupakan tempat ideal terjadinya infeksi Soil Transmitted Helminthiasis, terutama menyerang pada anak yang sering kontak langsung dengan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi Soil Transmitted Helminthiasis pada anak di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren As Sulaimani Pacar Kembang dan lingkungan kumuh Kejawan Putih Tambak Surabaya yang tinggal dengan sanitasi dan higiene yang buruk di lingkungan padat penduduk. Spesimen tinja yang didapatkan dari para anak, diperiksa secara makroskopis dan mikroskopis secara langsung dan tidak langsung (cara apung) mulai tanggal 18 Mei 2016 sampai dengan 1 Juni 2016 di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Hasil penelitian pada anak lingkungan Yayasan Pondok Pesantren As Sulaimani Pacar Kembang dan lingkungan kumuh Kejawan Putih Tambak Surabaya menunjukkan hasil negatif tidak terinfeksi STH dari keseluruhan 25 sampel yang didapat. Peran Orang Tua dan guru untuk menjaga kesehatan anak, menjaga kebersihan lingkungan dan memperbaiki sanitasi dapat mencegah infeksi STH. Kata Kunci: Soil Transmitted Helminthiasis, tinja, anak.
Actions (login required)
View Item |