Andi Prasetiawan, NIM011080312 (2016) UJI DIAGNOSTIK NEUROLOGICAL DEPRESSION DISORDERS INVENTORY FOR EPILEPSY (NDDI-E) UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN DEPRESI PADA PENDERITA EPILEPSI DIBANDINGKAN DENGAN BAKU EMAS HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) 17. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (232kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) PPDS. NEU. 08-16 Pra u.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Depresi merupakan komorbid yang sering dijumpai pada pasien epilepsi. Penderita epilepsi mempunyai resiko 5-10 kali lebih tinggi mengalami depresi dibandingkan populasi umum. Sayangnya pemeriksaan depresi tidak rutin dilakukan di klinik rawat jalan neurologi karena instrumen HDRS yang dikenal dan sering dipakai membutuhkan waktu yang lama. Hal ini menyebabkan penderita epilepsi dengan komorbid tidak terdiagnosa secara dini, sehingga tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Tujuan penelitian Menentukan nilai diagnostik NDDIE sebagai alat skrining untuk mendeteksi gangguan depresi pada penderita epilepsi dibandingkan dengan HDRS-17 sebagai standar baku emas. Metode Rancangan penelitian adalah cross sectiona.Penderita epilepsi yang datang ke URJ Ilmu Penyakit Saraf dan poli EEG RSUD dr. Soetomo sejak Maret 2016 hingga Juni 2016 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Diagnosis depresi ditegakkan NDDIE dibandingkan dengan HDRS-17 sebagai standar baku emas. Dilakukan uji statistik dilakukan dengan tabel 2x2 dan dianalisis dengan program SPSS 16 dan cat maker. Hasil Didapatkan 71 subjek penelitian 37 pria dan 34 wanita. Rata-rata umur adalah 34,3±12,301 tahun. Nilai sensitifitas NDDIE adalah 86%, nilai spesifisitas 72%, nilai duga positif 67%, nilai duga negatif 89%, rasio kemungkinan positif 3,07 dan rasio kemungkinan negatif 0,20. Kesimpulan NDDIE dapat digunakan sebagai alat skrining untuk mendeteksi gangguan depresi pada pasien epilepsi.

Actions (login required)

View Item