Mohammad Dhaafi, 041214353033
(2017)
RANCANGAN REKAYASA ULANG PROSES PENERIMAAN ORDER PADA CV. PPK SBY DENGAN MENGGUNAKAN FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) DAN SIMULASI MENGGUNAKAN ARENA.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pertumbuhan pengguna internet diikuti dengan bermunculan beberapa
model bisnis baru tanpa harus datang langsung ke tempat belanja yang diinginkan.
Dengan adanya model bisnis tersebut pelanggan di Indonesia saat ini semakin
dimudahkan dalam berbelanja atau melakukan pemesanan. CV.PPK SBY adalah
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan digital printing di
Surabaya. CV.PPK SBY sering menerima komplain waktu order yang lama
hingga 4 jam, dari proses order melalui telepon sampai dibuatkan nota. Namun,
jika dilakukan perhitungan total waktu tiap akitifitas terlama hasil dari wawancara
adalah 31 menit 30 detik, terdapat selisih waktu hampir 3,5 jam. Sehingga
terdapat indikasi adanya waste dalam bisnis proses yang ada saat ini.
Bagaimana bisnis proses pada CV.PPK SBY saat ini? Ditinjau dari (1)
waste serta kapasitas penerimaan order melalui telepon, (2) Bagaimana
perancangan rekayasa ulang bisnis proses pada CV.PPK SBY yang mampu
mengurangi waktu order pelanggan dari sebelumnya 4 jam menjadi kurang dari 1
jam?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode case
study (studi kasus) eksploratori. Data primer didapatkan melalui observasi
langsung dan wawancara Pemilik, Manajer, Customer Service, Kasir, dan
Operator File E-mail. Data sekunder didapatkan dari pengarsipan seperti surat
order, email, struktur organisasi dan job description. Langkah analisisnya: (1)
Mengidentifikasi waktu tiap aktivitas beserta waste (waiting time), (2) Dalam
Mengindentifikasikan aktivitas, akan diperbaiki pada critical factors yang paling
memungkinkan untuk diubah melalui Failure Mode and Effects Analysis (FMEA),
(3) Setelah ditemukan dampak dari failure mode tiap masing-masing aktivitas
kemudian dilakukan proses rekayasa ulang bisnis proses, (4) Untuk melihat
dampak dari rekayasa ulang di masa yang akan datang dilakukan simulasi
menggunakan software Arena.
Hasil rekayasa ulang bisnis proses ini adalah dihilangkannya semua waste
waktu tunggu (waiting time), waste memproses secara keliru (Processing Waste),
waste gerakan yang tidak perlu (motion waste) yang ada pada bisnis proses
sebelumnya, meningkatnya kemampuan bisnis proses melayani pelanggan dari
semula 127 order menjadi 391 order, memenuhi target kecepatan pemilik dari
sebelumnya rata-rata selama 4 jam menjadi rata-rata 9 menit.
Actions (login required)
|
View Item |