ARIE YULIA ROHMATIN, 108310397 H
(2006)
GAMBARAN TENTANG PENGENDALIAN BAHAYA GAS H2S SECARA TEKNIK, ADMINISTRATIF DAN APD.
Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
dapat meledak. lebih berat dari udara dan merupakan gas iritan atau asphixiant sehingga dapat mempengaruhi kesehatan terutama pada saluran pemapasan dan iritasi pada mata, maka kadar gas H2S di udara tempat ketja hams dikendalikan dengan baik. Sumber Gas H2S terutama pada cellar, shale shaker, choke manifold atau dari sistem pemipaan cairan pengeboran, mudpit dll.
Penelitian ini hertujuanuntuk. mempelajari tentang pengendalian bahaya gas H2S di bagian drilling Sukowati JOB Pertamina-Petrochina East Java, secara khusus penelitian ini mempelajari tentang karakteristik peketja, pengetahuan tenaga ketja, keluhan kesehatan, serta pengendalian baik secara teknik. administratif dan Alat Pelindung Diri.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional, data primer diambil dengan wawancara dan kuisioner. Obyek penelitian adalah Pengendalian Bahaya gas H2S di lingkungan ketja bagian drilling dengan 13 responden. Variabel yang diteliti adalah karakteristik tenaga ketja, pengetahuan tentang gas H2S, keluhan kesehatan dan pengendalian bahaya gas H2S.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keluhan kesehatan dari responden adalah influensa (38,5 %), gangguan tidur (30,8 %), sukar konsentrasi (23,1 %). Pengendalian secara teknik sudah sesuai standar dan secara administratif belum sesuai. ketatarumahtanggaan dan hygiene perorangan kurang baik; tasilitas san iter. pendidikan dan latihan, monitoring lingkungan ketja dan rotasi ketja sudah baik. Labelling belum optimal, MSDS dan pemeriksaan kesehatan berkala tidak ada; Jenis Alat Pelindung Diri masih kurang.
Dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengendaJian bahaya gas H2S di bagian drilling Sukowati JOB Pertamina-Petrochina East Java belum memenuhi standar yang ada. Dengan demikian sangat disarankan kepada perusahaan untuk mengadakan program safety seperti program 5 R di tempat kelja. pengadaan pemeriksaan kesehatan berkala. pengadaan dan sosialisasi MSDS, perlu penambahan tanda bahaya gas H2S. Penambahan jenis SCBA £scape unit. oerawatan SCBA sesuai dene:an Instruksi. dan Perlu membentuk P2K3.
Actions (login required)
|
View Item |