ATIKA FAUZIYAH, NIM011310113031 (2016) PERBANDINGAN PREVALENSI UJI TUBEX POSITIF PADA PASIEN-PASIEN YANG PERIKSA DI LABORATORIUM PARAHITA PERIODE MEI-OKTOBER 2014 DAN NOVEMBER 2014-APRIL 2015. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) FV. AM. 15-16 Fau p abstrak.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (fulltext) FV. AM. 15-16 Fau p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Typhoid Fever atau demam tifoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan kuman Salmonella typhi dengan gejala demam lebih dari satu minggu, gangguan pada saluran pencernaan dan gangguan kesadaran.Sumber penularan demam tifoid melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh Salmonella typhi akibat higenitas dan sanitasi yang rendah.Penelitianini dilakukan secara Observasional Anality, yaitu menganalisa data yang diperoleh dari pasien yang memeriksakan diri di Laboratorium Parahita Surabaya dalam kurun waktu Mei-Oktober 2014 dan November 2014-April 2015 dengan memenuhi kelengkapan prosedur.Berdasarkan hasil analisa, Jumlah pas ien yang memeriksakan diri di Laboratorium Parahita Surabaya pada bulan May – Oktober 2014 terdapat 331 pasien dengan hasil pemeriksaan IgM anti Salmonella positif sebanyak 37 pasien dan hasil pemeriksaan IgM anti Salmonella negatif sebanyak 294 pasien, sedangkan pada bulan November 2014 – April 2015 terdapat 552 pasien dengan hasil pemeriksaan IgM anti Salmonella positif sebanyak 72 pasien hasil pemeriksaan IgM anti Salmonella negatif sebanyak 480 pasien.Dari hasil perhitungan Chi Square didapatkan nilai X1 2= 1,63 dan nilai X0 2= 3,841, sehingga hasil X1 2<X0 2.Berdasarkan analisa Uji Chi Square maka disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna pada pasien yang memeriksakan diri di Laboratorium Parahita Surabaya periode May – Oktober 2014 dan November 2014 – April 2015. Kata kunci : Demam tifoid, Salmonella typhi, Tubex

Actions (login required)

View Item