NOORVITA PRATIWI, NIM011310113034 (2016) HUBUNGAN INFEKSI CACING TERHADAP KADAR EOSINOPHIL PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-KAMAL BLITAR. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
FV. AM. 20-16 Pra h abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
FV. AM. 20-16 Pra h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi cacing merupakan infeksi pada manusia yang dapat menyerang usus, hati atau bahkan organ lain disebabkan oleh parasit cacing. Infeksi cacing banyak ditemukan di daerah dengan sanitasi yang kurang baik , hygien lingkungan yang kurang bersih dan pola hidup yang kurang sehat. Pada pasien dengan infeksi cacing positif, dapat mempengaruhi kadar eosinophil di dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh infeksi cacing terhadap kadar eosinophil di dalam darah. Sampel penelitian diambil dari Pondok Pesantren Al-Kamal yang terletak di Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar yang merupakan daerah pedesaan dengan lingkungan yang dapat dikatakan kebersihannya kurang terjaga. Spesimen feses diperiksa secara mikroskopis dengan metode direct dan darah tepi diperiksa dengan metode diffcount di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Dari penelitian didapatkan 30 fecal sampel dengan hasil positif sebanyak 2 sampel yang disertai dengan peningkatan kadar eosinophil, sedangkan 28 sampel lainnya negatif. Dengan dilakukan uji analisis data dapat disimpulkan bahwa pada infeksi kecacingan didapatkan peningkatan kadar eosinophil yang cukup bermakna. Kata Kunci : Infeksi cacing, kadar eosinophil, anak
Actions (login required)
View Item |