TITIK KUSMIATI, 049520608 E
(1999)
PERBANDINGAN PENETAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENGALOKASIKAN BIAYA OVERHEAD UNTUK PRODUK SPONGE LEATHER (STUDI KASUS PT. "X" NGORO MOJOKERTO).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
PT "X" acfalah perusahaan yang bergerak dalam brdang industri manufaktur dalam perkembangannya berikutnya mengadakan perluasan industri untuk memproduksi Sponge Leather. PT "X" dalam memasarkan produknya berdasarkan pesanan. Informasi data akuntansi yang akurat sangat diperlukan PT "X" dalam pengambilan keputusan manajerial, kebutuhan akan data biaya overhead dalam menentukan harga jual produk misalnya, pengambilan informasi ini harus diperhatikan sangat serius. Selama ini, PT "X" masih menggunakan metode konvensional dalam menghitung harga pokok produksinya, y.aitu. dengan menggunakan metode bauran antara full costing dan job order costing, hal ini dapat menyebabkan informasi yang terdistorsi karena sifat dan komposisibiay.a cprocfJJk Sponge Leather berbeda sebab banyak mengunakan mesin-mesin. Jika informasi ini terdistorsi manajemen akan kehilangan peluang dalam mengambil keputusan yang strategik.
Actions (login required)
|
View Item |