LAILA NURUL BAHIYAH, NIM.: 121211131225
(2016)
STRUKTUR NAMA SERAPAN DARI BAHASA ARAB PADA MASYARAKAT JAWA DI KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH: KAJIAN ETNOLINGUISTIK.
Skripsi thesis, Airlangga University.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan makna nama
serapan dari Bahasa Arab pada masyarakat Jawa di Kabupaten Rembang dikaji
secara etnolinguistk dan faktor-faktor yang melatarbelakangi keragaman struktur
nama-nama tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif
kualitatif yang menghasilkan data berdasarkan fakta. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah metode dokumenter yang dibantu dengan teknik catat dan
metode wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik
analisis interaktif dan metode padan. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal.
Pertama, a) nama pria maupun wanita memakai stuktur ‘alam mufrad, ‘alam
murakkab idhāfi, shifah, jimlah ismiyah (kalimat nominal), dan yang tidak sesuai
dengan tata bahasa Arab. Nama-nama orang Jawa di Kabupaten Rembang tidak
mementingkan apakah susunannya sesuai dengan kaidah Bahasa Arab ataukah
tidak, yang penting memiliki makna kosa kata yang baik sesuai yang dikehendaki
yang memberikan nama. b) Nama pria mempunyai kecenderungan memakai nama
Muhammad, Ahmad, kata Abd yang ditambah al-asmā’ al-husnā, berakhiran al-
Din, sifat-sifat mulia, dan terakhir ada tren nama yang memakai kalimat,
sedangkan nama wanita banyak memakai kata Nur atau Nurul, nama tokoh sekitar
para nabi dan Syahabiyat, kata Laila ataupun Laili, nama-nama benda yang indah,
dan belakangan ada kecenderungan memakai kalimat; c) Nama patronimik bisa
memakai nama ayah, nama ayah dan ibu yang digabungkan membentuk satu kata,
dan nama kakek maupun buyut ternama; d) Penulisan huruf Arab yang menjadi
nama dalam Bahasa Indonesia sangat variatif, satu huruf bisa sampai
menghasilkan empat variasi penulisan. Kedua, paling tidak ada enam faktor yang
menyebabkan keragaman struktur nama tersebut, yaitu a) Tradisi pesantren yang
mengakar di Kabupaten Rembang; b) Pengaruh Islam sufistik dan mazhab Syafi’i
di Kabupaten Rembang; c) Tradisi Tabarruk dan Tafā’ul yang mengakar di
Kabupaten Rembang; d) Adanya tren nama secara umum bergerak dari nama
tunggal ke lebih panjang; e) Pergeseran Penulisan dari Bahasa Arab ke Tren
Kekinian, f) Pengagungan Bahasa Arab yang tidak diikuti kemampuan mengerti
Bahasa Arab.
Actions (login required)
|
View Item |