DANNY IRBIANTORO, 049133871
(1996)
ANALISA HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PUSAT PERAWATAN PESAWAT PT. MERPATI NUSANTARA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam suatu perusahaan
manusia merupakan faktor produksi yang terpenting.
Karena faktor produksi manusia inilah yang pertama kali menentukan keberhasil.n suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Hal ini akan dapat dirasakan terutama pada perusahaan jasa, karena pda perusahaan jenis ini justru faktor produksi manusia sebagai penghasil jasa mempunyai peranan yang sangat penting.
Salah satu yang harus diperhatikan pada faktor produksi manusia adalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja
mempunyai dampak penting bagi kesehatan mental dan
penyesuaian psikologis seseorang, serta dampak lainnya
baik secara langsung maupun tidak langsung dapat dirasakan terhadap efektifitas organisasi. Usaha perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawannya bertujuan untuk mendorong semangat kerja karyawan agar tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana, baik tujuan perusahaan maupun tujuan dari karyawan tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan kerja yaitu dengan cara memperhatikan keser~sian hubungan antara pimpinan dengan karyawan.
Keset-asian hubungan ant<;\ra pimpi nan dengan kat-awan
akan sangat dipengaruhi ol~h gaya kepemimpinan yang
diterapkan pimpinan kepada karyawannya. Pimpinan yang
baik menurut gaya kepemimpinan situasional Path-Goal
adalah pemimpin yang membantu bawahannya dalam penca
paian tujuan mereka dengan menyediakan petunjuk dan
dukungan yang diperlukan. Dengan demikian maka karyawan
akan memperoleh kepuasan apabila mereka dapat merasakan gaya kepemimpinan dari pihak atasan yang sesuai dergan karakteristik pribadi mereka, yaitu locus of control.
Untuk dapat mengetahui derajat locus of control
karyawan dan gaya kepemimpinan atasan, maka dilakukan
dengan menggunakan kuesioner. Derajat locus of control setiap karyawan yang berbeda-beda kemudian dibandingkan dengan gaya kepemimpinan atasan, untu mengetahui tingkat kesesuaian antara gaya kepemimpinan atasan dengan derajat locus of control kat-yawan.
Selanjutnya diadakan penelitian apakah terdapat
hubungan antara kesesuaian gaya kepemimpinan dengan
kepuasan kerja karyawan dengan menggunakan metode sta
tistik non parametrik koefisien Rank Spearman.
Dari hasil penelitan, diketahui bahwa karyawan yang
termasuk kelompok internal locus of control sebesar 82.7% dan kelompok eksternal sebesar 17.3%•• Sedangkan
gaya kepemimpinan yang diterapkan yaitu gaya artisipa
tif sebesar 57.7% dan gaya direktif sebesar 42.3%.
Selanjutnya diketahui nilai kesesuaian gaya kepemimpinan yang cukup baik, proporsi untuk nilai 2 sebesar 61.5% dan untuk nilai 1 sebesar 38.5%, hal ini menunjukkan tingkat kesesuaian yang cukup tinggi pada penerapan gaya kepemimpinan di Dinas Fasilitas Perawatan Pesawat PT. Merpati Nusantara.
Besarnya proporsi nilai kesesuaian gaya kepemimpinan menyebabkan besarnya proporsi kepuasan kerja tingkat
tinggi sebesar 57.69% dan kepuasan tingkat rata-rata
sebesar 42.31%. Dengan menggunakan program microsta, diketahui bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara kesesuaian gaya kepemimpinan atasan dengan kepuasan kerja karyawan, yaitu rs sebesar 0.77928. Dengan demikian maka hipotesa penulis bahwa terdapat hubungan positif antara kesesuaian gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan telah dapat dikabulkan.
Actions (login required)
|
View Item |