Lijana Reny Endarti, 078811753
(1994)
PERBEDAAN KREATIVITAS
ANTARA ANAK SULUNG DAN ANAK BUNGSU
DITINJAU DARI PERSEPSI ANAK
TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pada dasarnya setiap
individu mempunyai potensi
untuk
menjad1 kreatifJ
asalkan
individu
tersebut berada di
lingkungan
yang mendukung, terutama keluarga yang berfungsi sebagai· lingkungan awal sosialisasi individu di samping posisi urutan kelahirannya.
Penelitian 1n1 bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kreativitas antara anak sulung dan anak bungsu ditinjau dari pola asuh orang tua yang dipersepsikan oleh anak. dengan mengambil populasi penelitian siswa kelas II SMP Negeri 7 Surabaya. Dari 125 siswa yang telah memenuhi C1r1-C1r1 populasi diambil 72 siswa secara acak dengan teknik simple random sampling.
Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran kecenderungan pers~psi pola asuh orang tua dipakai sejumlah 25 butir aitem untuk menggambarkan masing-masing bentuk pola asuh. Sedangkan untuk mengukur kreativitas digunakan alat ukur kreativitas yang disusun oleh S.C Utami Munandar, sejumlah 30 butir aitem.
Untuk menganalisa data yang diperoleh agar dapat. diinterpretasikan. digunakan metoda statistik analisa varian 2 jalur. Perhitungannya dibantu dengan Seri Program Statistik dari Sutrisno Hadi dan Seno Pamardiyanto.
Dari hasil analisa menunjukkan adanya perbedaan kreativitas antara anak sulung dan anak bungsu dengan nilai p=O,OOl. Berdasarkan KUHP alternatif termasuk katagori yang sangat signifikan. Sedangkan perbedaan kreativitas antara anak sulung dan anak bungsu dengan pola asuh yang dipersepsikan cenderung otoriter juga menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan, berdasarkan nila p = 0,000.
Selanjutnya ·diperoleh bahwa ada perbedaan kreativitas yang signifikan antara anak sulung dan anak bungsu dengan pola asuh yang dipersepsi secara demokratis, dengan perolehan nilai p = 0,024.
Actions (login required)
|
View Item |