DEWI YULIANTI (2015) SIMULASI IMPLEMENTASI PEMBEBANAN BIAYA FASILITAS KESEHATAN (BPJS KESEHATAN) KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA CV �X� DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (547kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (276kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (252kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (216kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (524kB)
	Text (METODE PENELITIAN) 6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Download (206kB)
	Text (HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (752kB)
	Text (SIMPULAN SARAN) 8. BAB 5 SIMPULAN SARAN.pdf Download (170kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simulasi implementasi pembebanan biaya fasilitas kesehatan (BPJS Kesehatan) karyawan serta dampaknya terhadap Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Pajak Penghasilan Badan CV. “X” di Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta metode studi kasus. Berdasarkan simulasi perhitungan yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui bahwa Pendaftaran karyawan pada program kesehatan karyawan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menyebabkan Jumlah PPh pasal 21 mengalami kenaikan Karena biaya BPJS Kesehatan yang ditanggung perusahaan, menjadi komponen penghasilan yang dapat menambah penghasilan bruto karyawan dalam menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21. Hal ini juga berpengaruh terhadap laporan laba rugi perusahaan dimana biaya terkait kesehatan karyawan mengalami kenaikan sehingga laba yang diperoleh perusahaan semakin kecil yang menyebabkan Pajak Penghasilan Badan perusahaan menjadi semakin kecil.

Actions (login required)

View Item