SHOVI WILDANIA, 121211131254
(2016)
VARIASI BAHASA KAWIN CAMPUR (MADURA - JAWA)
DI KABUPATEN SITUBONDO: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi bahasa kawin campur
(Madura-Jawa) di Kabupaten Situbondo dan mendeskripsikan faktor-faktor apa
sajakah yang memengaruhi variasi bahasa kawin campur tersebut. Dalam
penelitian ini dideskripsikan adanya variasi bahasa dalam kawin campur (Madura-
Jawa) di Kabupaten Situbondo dengan kajian Sosiolinguistik. Kajian ini menelaah
variasi bahasa kawin campur (Madura-Jawa) di Kabupaten Situbondo dengan
status sosial yang berbeda yakni status sosial tinggi dan status sosial rendah. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fishman. Penelitian ini
mendeskripsikan variasi bahasa kawin campur (Madura-Jawa) di Kabupaten
Situbondo ditinjau dari segi percakapan sehari-hari antara anak dengan ibu atau
antara anak dengan bapak maupun antara anak dengan ibu dan bapak. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan
sumber data primer berupa bahasa lisan, analisis digunakan dengan cara
mengumpulkan informan dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan
kemudian dilakukan observasi atau pengamatan, teknik rekam, wawancara dan
teknik catat. Data yang diperoleh dikumpulkan, ditranskripsikan, dan
diklasifikasikan berdasarkan variasi bahasa anak. Data disajikan secara informal
dan formal. Penelitian variasi bahasa kawin campur (Madura-Jawa) di Kabupaten
Situbondo dominan menggunakan Bahasa Madura. selain itu, faktor yang
memengaruhi variasi bahasa kawin campur (Madura-Jawa) di Kabupaten
Situbondo yakni faktor sosial dan faktor situasional. Faktor-faktor sosial dan
faktor-faktor situasional tersebut yakni faktor sosial (lingkungan, intensitas
bertemu orangtua, dan status sosial) dan faktor situasional (situasi kebahasaan dan
kekerabatan).
Actions (login required)
|
View Item |